Warning! Chapter ini mengakibatkan kalian bosan:)
Rakaa♡
Hoi! Ke restoran di deket persimpangan ya sayang..Iya iyaa..
"Oh! omo jinja?!" Girang Meli.
Ia pun segera mengabari Risa dan Clarisa. Dan ternyata mereka Berdua sudah otw duluan.
"Sumpah ya tuh bocah curut! Kan janjian dari kapan hari Berangkatnya barengan anjir?" Geram Meli, "yaudah lah! Berangkat sendiri juga gapapa!" Meli tersenyum miris.
Ia pun segera berangkat menggunakan taksi Online. Kenapa coba enggak di jemput aja? Huft.
•√•
Setelah sampai di restoran yg diberitahu oleh Raka, ia melihat Risa dan Clarisa berdiri didepan Pintu dengan gelisah. Meli pun segera menghampiri mereka.
"Woi!" Panggil meli membuat mereka menengok ke arah Meli.
"Ngapain di depan pintu aja si? Masuk," Ucap Meli Lalu ingin membuka pintu restoran itu yg tampaknya sudah di sewa oleh Raka, Vino, dan Adit. Tapi dari luar nampak Restoran itu sangat gelap.
"Pintunya di kunci ege!" seru Risa kesal, "gue telpon Vino tapi malah ga aktif! Ngeselin bngt sumpah!!!" Sungut Risa.
"Huft tunggu aja bent—" belum melanjutkan perkataannya tiba-tiba ponselnya berdering tanda ada panggilan alam- eh maksudnya panggilan telepon. ternyata dari Raka.
"emm.. iya halo Rak, gue dkk udah di depan restorannya nih! Kok pintunya ditutup sih? Terus ruangannya juga gelap,"
"maaf mel, Datenya gak jadi, gue ada urusan. Vino sama Adit juga mendadak ada urusan."
"HAH?! SERIUS LO? YA AMPUN, ARGH DASAR!"
Tut!
Meli menutup panggilan telpon lalu memasang wajah murung dan emosi.
"Datenya gak jadi." Ujar Meli datar namun tersulut emosi.
"WHAT THE HELL?! GAJADI? HAH SERIUS?" Kesal Risa sampai menangis, clarisa yg mendengar itu hanya menghela nafas kasar dan mengepalkan tangannya.
"Yaudahlah belum waktunya kali, balik aja." Ucap Clarisa, di jawab anggukan dari Keduanya—Meli dan Risa.
Merekapun segera berbalik arah mencari Taksi. Namun..
DDUAARRR!!!
sebuah petasan menyala di depan pintu restoran tersebut, dan.. Restoran itu juga sudah Menyala lampunya. Namun kacanya memang sedikit blur jadi gak terlalu kelihatan apa yg ada di dalam.
Meli dkk pun kembali ke depan Restoran tersebut, dan membuka pintu reatoran tersebut yg ternyata sudah tidak dikunci.
Mereka pun masuk dengan terkagum kagum. Didepan pintu tadi terdapat banyak taburan bunga bertuliskan "welcome Princess" membuat mereka bertiga tersipu malu.
Lalu mereka diberi Petunjuk untuk kelantai 2 alias lantai paling atas bisa disebut rooftop?
Meli melangkah lebih dulu menaiki tangga, sejenak ia menegok kebelakang melihat Risa dan Clarisa yg sangat bahagia seperti dirinya, ia tersenyum sangattt manis. Lalu ia pun berjalan lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Annoying Boyfriend (revisi)
RomanceAwalnya gue kesel dan bener bener ga suka sama dia, karena dia selalu mengganggu hidup gue. Lo semua harus tau, dia definisi orang yang menjengkelkan dan ngeselin, sampai setiap ngeliat mukanya, rasa ingin melempar pake tabung gas ke wajahnya selal...