ide!

93 2 0
                                    

Meli pov

Hiks, Siapa sih dia? Apa Raka suka sama tuh cewek? Kalo iya, pantes sih dia kan cakep, mulus bening. Sedangkan gue cuma Kentank alias Buriqueಥ⌣ಥ

Meli berlari menuju kelasnya di sertai isakan, namun tidak terdengar.

"Melii!!! Meli ini ga kayak yg lo bayangin Mel, Gue bisa jelasin!" Ucap Raka seraya Berlari. Membuat mereka jadi pusat perhatian.

Setelah berada di tempat yg Sepi, meli pun Berhenti. Membuat Raka juga ikut berhenti.

"Gue ga minta lo jelasin kok" ucap Meli dengan suara bergetar membelakangi Raka.

"Terus kenapa lo nangis mel! Dia d-dia gue ga kenal Sama sekali sama dia! Dari pertama masuk dia selalu berusaha deketin gue, tapi gue tolak!" jelas Raka

" haha Kalo lo Suka juga gapapa Raka, Gue-gue juga gamasalah" Ujar Mei dengan Tawa Pelan.

"Gue gak suka sama dia! Gue cuma suka sama lo! Jangan kayak gitu mel plis" Ucap Raka, ia pun mendekati Meli namun dengan segera meli semakin menjauh

"Gausah deket gue lagi Raka, Ju-jujur Gue mulai suka sama lo. Tapi kenapa akhirnya kek gini? Oke gue belum ada Rasa percaya sama lo, karena ya bagi gue, gue baru pertama kali Pacaran dan punya hubungan kek gini. Jadi gue gatau harus nanggepin apa kalo ada kejadian seperti ini" Ucap meli Dengan Gemetar.

"Gue ga ada apa apa Mel sama dia, apa lo gabisa nangkep dari percakapan gue sama dia?" Kesal Raka, "plis jangan kayak gini, setiap hubungan pasti bakal banyak cobaan Mel, dengan kayak gini aja lo udah nyerah pasrah, gamau berjuang. Buktiin kalo lo suka sama gue dan cinta sama gue" Ucap Raka, Raka mendekat diam-diam dan langsung membalik Tubuh meli menghadapnya lalu memeluk Meli erat seperti tidak ingin kehilangan.

"Hiks, iya kita berjuang jujur gue juga mulai Cinta sama lo!" Jujur Meli dengan Isakan.

"Cup cup Jangan nangis dong, kan jadi tambah cantik" Ucap Raka seraya mengedipkan mata lalu mengusap jejak air mata di pipi meli.

"Masih sempetnya lo!!" Dengus meli kesal melepaskan pelukannya.

"Nah gitu dong, baru Meli Yg garang! haha" Ujar Raka Tertawa, Meli pun hanya mendecak sebal.

Ia dan Raka pun duduk Di tempat kursi yg ada di dekat Sana.

Tiba-tiba ada pikiran Cemerlang muncul di otak meli.

"Emm Rakaaa!" Panggil Meli, Raka pun menoleh, ia mengangkat alisnya seperti bertanya 'kenapa?'

"Dia tau lo.... Udah punya pacar?" Tanya Meli malu.

"Ohiya! Belom njir, kalo gue kasi tau dia bakal jauhin gue gak ya?" Seru Raka Semangat.

"jangan dulu! Kita panas panasin aja dulu dia!" Usul Meli.

"Gimana gimana?" bingung Raka, Meli pun membisikan sesuatu di telinganya

"Agddhdjekkskdsklaakshdhwkiwsjdjjsjwksjjddjdjjsejwkqkskjsdnejsbxbdbbej...." Bisik meli, jangan di kasi tau lah ehe:v

"Ouhhh wihh mantap mantap, pinter amat si pacar gue!!!" Ucap Raka Mengacak Rambut Meli Gemas sambil terkekeh.

"Arghhh! Kebiasaan lo! Berantakan asyuuu!" Kesal Meli Membenarkan Rambutnya.

Kringgg!!!!

"Yah udah bel, bye Melmel!" Pamit Raka.

"Weh! Inget! Awas lo deket deket si cabe! Gua gampar!!!" Peringat meli Sambil menunjukan kepalan tangannya ke arah Raka yg sudah berjalan ke kelas nya.

"IYA SAYANG IYAAA! POSESIF AMAT!!!" teriak Raka karna ia sudah agak jauh.

"Huftt ngeselin bat dah:)" Ia pun segera Berjalan Juga menuju kelasnya.








Ehehe hai:v


Don porget tu vote gais!
Makin gajelas ya? Emang wkwk.

My Annoying Boyfriend (revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang