kejutan?

146 4 0
                                    

Hahh, sekolah SMA melati masih libur. Mungkin sampai semingguan, entah karena apa, tapi Meli tidak peduli. Toh yg penting ia bisa rebahan dan santai-santai everyday, everywhere, everytime ehe.

"Gila tu cowok, gegara kemaren ketemu di cafe berantem, sekarang kga chat gue sama sekali. Bajing! Udah baperin terus ditinggalin babik!." kesal Meli.

Line~

Tiba-tiba ada notifikasi dari aplikasi line miliknya.

Raka babik:) (2)

"Dih apaan si! Males banget ah! Tapi kepo hiaaakkk!!!" Geram Meli. Akhirnya ia pun membuka pesan dari Raka.

Raka babik:)
Ke rooftop sekolah.

Raka babik:)
Cepet!

Apaan si lo! Udh tau sklhan libur.

Raka babik:)
Tinggal dateng aja susah banget lo! Gece.

y.

Terpaksa gue datang. Lagi enak-enak rebahan juga elah!

Meli pun segera ke sekolahan dengan baju se adanya, ia tidak peduli dengan style karena memang ia sedang Mager keluar rumah.

Ia pun sampai di sekolahan.

"Dih apaan si gerbangnya aja di tutup! Babik! Jangan jangan dia boongin gue lagi, asw!" omel Meli.

Line~

Ia pun segera membuka notif line.

Raka babik:)
Buka aja, gerbangnya ga di kunci.
Read.

Ia pun segera membuka gerbang, dan benar gerbang tersebut tidak di kunci.

Ia segera menuju rooftop sekolah.

🐣🐣🐣

Setelah sampai ia benar benar terkejut.
Disana banyak sekali bunga bertaburan berbentuk love, disana juga terdapat satu meja dan dua kursi. Di hiasi lilin. Padahal ini masi siang, untuk apa menyalakan lilin?.

Tiba-tiba ada yg menyolek bahunya, ia terkejut untuk yg kedua kalinya.

Disana terdapat Raka! Ia memakai pakaian santainya.  Tapi terlihat sangat tampan.

Ia berjongkok dengan kaki satunya Menjadi tumpuan. Ia juga menyodorkan bunga mawar kesukaan Meli.

"Maafin gue karena kemarin mel, gue mau ngasih sesuripris buat lo." ucap Raka masih pada posisi awal.

"Terima bunganya kalo lo udah ga kesel sama gue" mohon Raka.

Ck, sepertinya ini saatnya Meli mengerjai cowok menyebalkan ini.

"Apaan si lo! Gue gamau! Buang aja bunga burik itu!" tolak gue.

"Kok gitu si? Gue cuma nge prank Mel astaga" Ucap Raka.

"Tapi karena lo kayak gitu gue kesel, panik! Kirain gue punya salah sama lo, ya walaupun emang ga ada sih" ucap meli ketus.

"Yaudah maaf, terima dulu kek nih bunganya. Pegel gue anjir"

Meli pun menerima bunga mawar tersebut.

My Annoying Boyfriend (revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang