berubah.

116 4 0
                                    

Raka pov

"Huhhh, semoga aja berhasil." doa Raka dengan senyum penuh arti.

Meli pov

Gue pengen mengechat Raka, tapi rasanya seperti-----ya gitu lah! Chat aja kali ya?oke gue chat!

Raka, lo baik-baik aja kan?
Gw gapunya salah sama lo kan?
Kalo ada gue minta maaf.
Read√√

Raka babik:)
Hah?gue gpp.
Lo gpnya salah, gausah minta maaf.
Maaf gue tadi lg ga mood.

Ouhh gitu, besok bisa ketemuan?
Read√√

Raka babik:)
Bisa, dimana, jam brp?

Di cafe starbak, jam 12:30 aja.
Besok libur ini
Read√√

Raka babik:)
Ouh oke

 

Huft, ia rindu lelucon dan godaan Raka. Ada apa sih dengan Raka dan...dirinya?

Ia pun segera cepat-cepat tidur.

🐣🐣🐣

Meli sudah sampai Di cafe duluan, ia sudah menunggu 30 menit lamanya namun, tidak ada tanda-tanda kedatangan Raka.

"Duhh raka mana si?! Di chat ga dibaca-baca!" gerutu Meli.

Setelah beberapa menit, akhirnya orang yg di tunggu meli baru datang.

Meli yg melihatnya langsung membuang muka, ngambek.

Raka pun duduk di kursi depan Meli.

"Maap telat." ucapan singkat Raka membuat Meli semakin Kesal.

"Lo apa apaan si?! Gue nungguin lo berjam-jam disini, dan lo baru dateng ngomong se enteng itu?!" emosi Meli.

membuat sebagian orang yg berada di cafe tersebut menoleh ke ke arah mereka.

"Yaudah si maap, lagian tadi macet." ucap Raka santai.

"Huft, yaudah." ucap meli mengalah, ia menyuruh Raka datang kesini bukan untuk mencari ribut dengannya.

"Huh, Gue serius kali ini" ucap Meli dengan serius dan dingin.

"Kenapa?" ucap Raka sambil bermain ponsel.

"Gue lagi serius! Taro hape lo ato gue cemplungin ke milk shake gue!" ancam Meli geram.

"Yayayaya kenapa?" jawab Raka Malas.

"huh, lo akhir-akhir ini berubah." ucap Meli memulai pembicaraan.

"Gue? Berubah? Jadi power ranger maksud lo?" canda Raka, yg menurut gue galucu sama sekali.

"gue ga bercanda Raka" Ucap meli menghela nafas.

"Gue biasa-biasa aja tuh?" ucap Raka santai, namun mengundang emosi.

"Jujur lo menjengkelkan, tapi hari ini lo bener-bener ngeselin!!!!" Kesal Meli.

"cepet deh lo mau ngomong apa, kalo cuma mau bilang hal gapenting gitu lebih baik chat gue aja, biar gak buang-buang waktu!" Sarkas Raka.

gila, Meli tidak pernah mendengar Raka Berbicara seperti itu padanya. Ini bukan Raka.

"serah lo! Yg jelas lo bener-bener bukan Raka yg gue kenal!" marah Meli dan pergi meninggalkan Raka.

"Gue harap lo ga benci sama gue Mel, ini untuk sementara aja" batin Raka dengan senyum----ya seperti itulah pokoknya.

Malam pun tiba, dan membuat meli masi teringat dengan kejadian di cafe tadi, ia tidak habis pikir, kenapa Raka bisa semenjengkelkan itu? Ya walaupun sejak dia bertemu dengan Raka lelaki itu sudah menjengkelkan. Tapi kali ini benar-benar membuatnya kesalllll.

"Ah! Kenapa si mikirin tu cowok babik!" kesal Meli dan menguling-gulingkan badannya di kasur.

Ia pun berusaha untuk tidur.










Don't forget to Vote guys!



My Annoying Boyfriend (revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang