{Cinderella Paradox}
Bagian 12 : Bertemu Sekutu Lain
.
.
.
Cerita ini hanyalah fiksi, tidak bermaksud menyinggung pihak manapun. Happy reading and enjoy!
…
Author POV
Shikadai mengumpat sepanjang perjalanannya menuju perpustakaan. Di lorong-lorong yang terbilang ramai, langkah kakinya melebar agar cepat tiba di tempat yang ia tuju.
Jangan heran mengapa dia harus meluangkan waktu untuk pekerjaan merepotkan ini. Dia kepala komite perpustakaan dan dia berada disana dengan segala paksaan untuk membantu opname buku.
Langkahnya terhenti di depan gagang pintu besar yang terbuka. Kesibukannya kian bertambah ketika tak sengaja mendapati anggota komite perpustakaan kewalahan menghadapi seorang mahasiswi. Dan saat itu juga Shikadai berdecak sebal. Dia menghampirinya dengan muka muram. Hampir seperti tidak diberikan mainan kesayangan oleh sang ayah.
"Kenapa?" kening Shikadai berkerut, matanya disipitkan. Malas.
"Anoo… Ketua ini ada-" belum sempat temannya itu menjelaskan, perempuan berparas cantik di hadapannya memotong dengan nada bicara emosional.
"Oh jadi ini ketuanya, ya? Bilangin sama anggotanya jangan suka cari ribut!" katanya melotot tajam
Deathglare itu sampai membuat pemilik marga Nara bergidik ngeri, "Jangan bercanda ya. Yang cari ribut pasti situ dulu, kan?"
"Gue? Cari ribut ma kalian? Mohon maaf ya, tapi gue cuma mau ngembaliin buku perpustakaan," gadis itu berdalih, melipat kedua tangannya di depan dada.
"Coba lo lihat di depan pintu ada tulisan opname buku, yang gak berkepentingan dilarang masuk. Apalagi bule gadungan macam lo!" Shikadai sampai harus mengarahkan telunjuknya pada kertas besar bertuliskan larangan sementara untuk masuk maupun meminjam buku di perpustakaan.
"Bu-bule gadungan? Eh rambut nanas ngaca dulu ya sebelum ngatain orang! Gak punya kaca? Sini gue pinjemin," tidak terima atas ejekan Shikadai, dia menyodorkan sebuah cermin pipih kecil setelah merogoh sakunya.
Namanya Yodo. Gadis berparas cantik dengan pipi porselen. Bibir peach-nya juga sorot mata hijau gelap itu menjadi daya tarik tersembunyi dari sifatnya yang keras kepala. Namun bukan Nara jika hanya melihat penampilan, Shikadai sama sekali tidak terkecoh oleh fisik ideal sang Yodo.
"Kalo gue ngaca justru malah kelihatan ganteng," Shikadai berujar menaikkan kedua alisnya
"Rambut nanas, gue doain semoga lo cepetan diberi kewarasan." tangan kanan Yodo beralih menepuk-nepuk lengan Shikadai.
"Kenapa Shik?" baritone milik sepupunya menginterupsi gendang telinga. Dia memoles senyum tipis. Menoleh ke arah sumber suara sumringah.
"Ini nih bule gadungan ngotot mau ngembaliin buku padahal lagi ada opname buku. Kan bisa besok!" adunya disertai gerakan tubuh yang seolah mendramatisir kelakuan keras kepala Yodo.
"Hishashiburi Yodo-san," bukan itu ekspresi yang diharapkan Shikadai. Dia tampak kesal hingga membuat Yodo tersenyum puas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinderella Paradox [BoruSara] ✔
Fanfiction[[Cerita Lengkap]] Jangan plagiat. Terimakasih. Pairing : BoruSara Character : Milik Masashi Kishimoto dan Mikio Ikemoto Created : ku_mi_ko_rin_7 Genre : Romance Comedy Ini memang lucu, tapi kenyataannya memang begini. Seorang Uchiha Sarada yang not...