{05} Nyari Sekutu part 2

2.1K 255 29
                                    

{Cinderella Paradox}

Bagian 5 : Nyari Sekutu part 2

.

.

.

Cerita ini hanyalah fiksi, bukan bermaksud menyinggung pihak manapun. Happy reading and enjoy!

Author POV

"Mana mereka percaya Cho. Gak ada orang sebodoh itu yang akan perca-"

"Nih mereka percaya," Chocho menunjukkan bukti chatnya kepada Sarada yang justru sweatdrop.

"Ternyata ada orang sebodoh ini," batinnya.

"Udah gak usah ngebatin, ayo buruan kesana."

"Sotoy lu gentong,"

"Untung temen ye kan," ucap Chocho tak luput mengelus dadanya, sabar.

"Emang lo ngajak ketemuan dimana?"

"Di kantin lah, tempat favorit gitu loh," jawabnya nyengir kuda. Serasa pengen digaplok Sarada, tapi kok takut dibales gaplokan sama golem wkwk.

Sarada berlari meninggalkan Chocho. Sedari tadi memang dia sudah merasakannya. Bahwa dia… dia harus ke kamar mandi sekarang cause ada panggilan alam.

"Lo duluan Cho! Ada panggilan darurat," kata Sarada mengacungkan ibu jarinya tanda mempercayakan sepenuh hati misinya kepada Chocho.

"Bangke…" Chocho lagi-lagi mengelus dada dan dalam hati ia berkata, "Harus sabar-sabar Cho kalo bergaul ama kutil anoa."

"Leganyaa…" Sarada menghembuskan napas lega. Akhirnya panggilan alamnya sudah selesai dan siap melanjutkan misinya.

"Si anak baru tuh siapa namanya? Yang dari jurusan ekonomi?" bunyi dari seorang cewek yang kita namai cewek 1 itu menggema di telinga Sarada. Pemilik mahkota raven itu segera menempelkan telinganya di pintu, berniat menguping. Beruntung saja jarak kamar mandi dengan wastafelnya cukup dekat.

"Uchiha?" tebak cewek 2

"Lah itu tuh, gila tu orang dateng-dateng udah godain cowok orang. Gak malu apa?" ujar cewek 1

"Iya ya, lo juga merasa gitu, kan Sumire?" cewek 2 ikut memanas-manaskan suasana.

"E-eh… menurut gue dia baik kok," Sumire menyahut seiringan dengan disertai senyum terpaksa di mimik wajahnya.

"Hah lo gak bisa lihat dia mau ngerebut pacar lo!" cewek 1 kembali berucap.

"Bener kan, lagi ngomongin Sarada…" gumam Sumire menyeringai lebar.

"Kalo menurut gue sih lebih cocokan Uzumaki sama lo. Udah ya kita cabut dulu," cewek 2 membereskan peralatan make-upnya. Ia mengajak cewek 1 keluar dari kamar mandi. Kini yang tersisa di depan wastafel hanya Sumire.

"Ya jelas cocokan gue sama Boruto lah,"

"Munafik!" lalu dibelakangnya muncul Sarada bermuka seram.

Cinderella Paradox [BoruSara] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang