{Cinderella Paradox}
Bagian 15 : Kehadiran Rival Baru
.
.
.
Cerita ini hanyalah fiksi, tidak bermaksud menyinggung pihak manapun. Happy reading and enjoy!
…
Author POV
"Kau akhirnya kembali."
Bunyi itu mengusik Sarada. Nadanya sopran khas gadis pada umumnya.
"Dia kekasih barumu?"
Samar-samar telinganya menangkap apa yang orang itu katakan.
"Bukan. Dia hanyalah temanku."
Rasa pusing tak dihiraukannya ketika kalimat itu muncul tanpa pikir panjang dari mulut Boruto. Layaknya dihantam batu keras, hati Sarada benar-benar terpecah.
"Baiklah… Aku akan pergi. Ada sesuatu yang harus kuurus."
"Ughhh…" beberapa kali Sarada mengerjapkan matanya perlahan. Celah-celah cahaya menembus retina membuat Sarada sadar sepenuhnya. Redup-redup dia mengeliat raut panik Boruto yang duduk di sebelahnya.
"Sarada? Lo demam? Kenapa gak bilang? Kenapa lo lanjutin pentasnya kalo tau lagi sakit?" tanya Boruto bertubi-tubi hingga tak memberi ruang untuk Sarada menjawabnya.
Sarada bangkit, menghempaskan punggungnya pada senderan tempat tidur UKS. "Gue kudu jawab yang mana dulu?" sambung Sarada tertawa gemas.
"Harusnya lo bilang dong kalo demam! Terus tadi kenapa lo masuk ke babak terakhir? Kan itu gak ada di naskah."
"Boruto, gue udah pernah bilang kan kalo gue akan merebut lo dari Kakei Sumire. Entah itu di drama atau di kehidupan nyata."
"Ya tapi gak gitu juga Sarada."
"Iya iya…" Sarada mencubit pipi Boruto, "… lain kali gak gue lakuin."
Boruto menampik tangan Sarada. Lagi-lagi dia menutupi rona di pipinya dengan punggung tangan.
"Dia siapa?"
Boruto mendongak, berpikir sejenak. "Lo kedengeran sama suara tadi, ya? Dia sahabat gue."
"Oh…" tukas Sarada datar. Sarada berdiri dan meraih tas di atas meja. "… Gue mau ganti baju dulu di toilet. Lo juga ganti baju sana! Oh iya, lo bisa kan tungguin gue di parkiran?" tambahnya.
Pemuda itu hanya bisa menggangguk. Dia ikutan berdiri lalu menggendong tasnya. Kakinya ditapakkan persis di belakang Sarada.
"Daripada hubungan lo gak jelas gini sama Kakei Sumire, bukannya lebih baik lo bicara baik-baik ke dia? Tentang hubungan kalian maksudnya," saran Sarada tiba-tiba.
Dengan terpaksa Boruto tertawa, meskipun keningnya berkerut agak kesal dengan kalimat yang keluar dari bibir merah muda si raven itu.
"Kalo cuma ngomong gue juga bisa, Sarada!"
"Gue duluan, ya!" Sarada melambaikan tangan dan masuk ke kamar mandi perempuan, sementara Boruto tersenyum sejenak dan pergi menuju kamar mandi laki-laki.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinderella Paradox [BoruSara] ✔
Fanfic[[Cerita Lengkap]] Jangan plagiat. Terimakasih. Pairing : BoruSara Character : Milik Masashi Kishimoto dan Mikio Ikemoto Created : ku_mi_ko_rin_7 Genre : Romance Comedy Ini memang lucu, tapi kenyataannya memang begini. Seorang Uchiha Sarada yang not...