{03} Tapi Lo Gak Suka

2.8K 277 24
                                    

{Cinderella Paradox}

Bagian 3 : Tapi Lo Gak Suka

.

.

.

Cerita ini hanyalah fiksi, tidak bermaksud menyinggung pihak manapun. Happy reading and enjoy!

Author POV

"Hoaamm…" Sarada memejamkan matanya berulang kali setelah mendengar kebisingan di sekitarnya.

"Anda punya begitu banyak waktu luang hingga berani tidur di jam saya, ya Uchiha-san,"

Sarada membelalakkan matanya. Otaknya sudah mampu bekerja sebagaimana mestinya ketika pak dosen menegurnya.

"Walah walah sensei kok tahu saya punya banyak waktu luang hehe," dalih Sarada yang dalam sekejap asal bicara

Konohamaru, sang dosen tersebut berdecak sebal, "Mulai besok anda jadi asisten saya! Sanggup?!"

"Ya mana mungkin saya sanggup  lah sensei. Walaupun saya pinter, baik hati, tidak sombong, tapi kan itu terlalu berat buat saya!"

Kembali berdecak, Konohamaru pun tak tanggung-tanggung mengeluarkan Sarada di kelasnya, "Anda keluar dari kelas saya dan renungkan kesalahan anda. Jangan lupa besok anda membawakan perlengkapan mengajar saya ke kelas, mengerti!"

"Yah kampret! nasib anak baru kali ya," Sarada membatin kesal.

"Gak sensei, saya tidak mengerti," jawabnya lalu berjalan keluar dari ruangan kelas. Memang disengaja untuk mengerjai gurunya.

Daripada berdiam diri tanpa ada kerjaan, Sarada memutuskan pergi ke kantin. Berhubung perutnya juga sedikit lapar. Dia pun bergegas ke tujuannya sembari bersenandung kecil.

"Su…mire?"

Tak ada jawaban dari Sumire. Ia dibuat tak bergeming oleh sumber suara. Bahkan untuk membalikkan badan pun ia tidak bisa.

"Beruntung sekali ada lo hahaha…" kaki Sarada menuntunnya ke Sumire yang pucat pasi, "… gue akan bikin Boruto ninggalin lo seperti lo yang bikin mantan ninggalin gue. Inget itu baik-baik!" ucapnya mendorong tubuh Sumire hingga tersungkur ke lantai.

"Boruto gak cinta sama lo!" balas Sumire berusaha berdiri.

"Kalo gitu tinggal gue bikin Boruto cinta sama gue. Ada masalah?" jawab Sarada spontan.

"Yah… Sarada, gue minta maaf buat yang waktu itu, tapi plis sekarang jangan ganggu hu-"

"Lo mau minta maaf atau enggak semuanya tetep gak bisa diubah Sum. Gue masih sakit hati pernah ditikung sama sahabat sendiri jadi lo juga harus ngerasain apa yang gue rasain!"

Kakinya menyusuri kembali jalan yang dihimpit dua gedung tua. Pikirannya masih saja pada apa yang barusan ia lakukan. Apa ini benar jika balas dendam begini dan beragam rasa bersalahnya muncul. Dia akan merebut pasangan orang lain, tetapi dia tidak siap.

"HALAHHH UDAHLAH. TETEP DIPIKIRIN PUN KAN YANG SALAH DIA GEBLEK!" Sarada berseru mengacak surai hitamnya sendiri.

"Siapa yang salah?"

"Ya jelas si pelakor itu lah…" Sarada berujar penuh emosional, "Eh…?" dan baru sadar bahwa ada orang lain yang menanyainya.

"Ngagetin aja lo Bor!" ketus Sarada. Dia memukul pelan lengan Boruto.

"Jadi… pelakor yang anda maksud itu siapa?" ucap Boruto.

"Kepo ih!" katanya, "…tapi gue tetep cinta kok!"

"Ya ampun Uchiha-san kan saya sudah bilang bahwa saya punya pacar,"

"Iya dan gue juga udah denger kok,"

"Ya harusnya anda tidak mengejar-ngejar saya lagi dong!"

"Ya serah gue lah," sembari menyibakkan poninya, dia berucap santai, "… lagian ngapain lo nyamperin gue?"

"Anda melupakan hp anda di kelas. Jadi saya mencari anda untuk mengembalikannya,"

"Oh gitu. Btw ada tugas nggak dari tu sensei jahat?"

"Konohamaru-sensei? Em… ada sih. Nanti saya beritahu tugasnya ke anda,"

"Bor jangan saya anda saya anda gitu ah. Geli gue. Bisa gak pake elo gue aja, kalo gak bisa aku kamu an gue juga gakpapa kok,"

"Eh… maaf ya Uchiha-san, jadi sa- eh gue harusnya ngomong gini?"

"Iya iya, itu lebih srek aja. Kalo gitu gue minta nomer lo ya! Buat tanya tugas kok,"

"Emm… tapi kan…"

"Udah gak usah tapi-tapian. Lo harusnya mulai membuka mata dan liat siapa yang lebih pantes lo, gue atau dia,"

"Ini bukan masalah lebih pantes Uchiha-san. Ini masalah hati, gue gak bisa kalo milih lo cuma karena lo lebih sempurna. Gue gak suka sama lo tapi gue suka sama Sumire,"

Deg… Saat itu juga hati Sarada serasa tak mau berdegup. Seperti kokoronya telah terpecah belah berkeping-keping. Namun, namanya bukan Uchiha jika tidak bisa mendinginkan kepala, kan?

"Untuk sekarang jangan bicarain ini dulu, oke? Gue jamin besok atau nggak besok-besoknya lo bakal bilang lo cuma suka gue!"

"Meskipun itu mustahil, tapi gue tunggu gimana caranya lo bisa bikin gue berpaling dari Sumire, Uchiha-san."

Sarada menyeringai lebar, "Ehm… tunggu apa yang bakal gue lakuin, Boruto!"

______________________________________

Vote dan komen ya teman
Arigato gazaimasu
Kisha sayang kalian semua💖💖💖

Cinderella Paradox [BoruSara] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang