Assalamualaikummmmmmm..
Apa Kabar Semua Sahabat MH?
Jangan lupa Yaaa....
Sebelum di baca...
Silahkan
Klik bintang.....
Pojok kiri...
G
E
R
A
T
I
S
Geratisssss..
Jangan jadi pembaca gelap yaaa 😊Hargain author dengan Klik bintang sebelah kiri...
Kilik bintangnya...
Jgn lupa di komen...Selamat membaca 😉
###########
Tes.. tes.. tess. rerintik hujan yang berjatuhan, tak ada jingga menemani langit sore, duduk meringkuk sembari memeluk diri.
Seperti Langit dan Bumi, maka tak ada yang tak mungkin, turunlah Hujan sang Tali Pengikat Kerinduan.
_Qalbi_Beberapa pasang mata seolah memangsa, yang menjadi kekhawatiran Anisa saat berada dikampung halaman ialah orang-orang mengetahui keberadaannya. Bagaimana jika ada yang berkenan dengannya lantas tanpa sepengetahuannya ia dilamar sedang dihati terpaut pada satu nama yang tak lain ialah Mas Fahri.
Berbulan sudah Anisa menghabiskan waktu dikampung yang diisi Pagi Mengajar disebuah Sekolah Menengah dan Sore Mengajar Mengaji TPA yang tak jauh dari Rumah Anisa . Aktivitas yang merupakan membuat Anisa mampu meredakan terjeratnya dari kerinduan.
***
"Assalamualaikum" Suara khas yang tak pernah menjadi asing ditelinga Anisa di via Suara telepon.
"Waalaikumsalam" jawab Anisa tanpa ragu.
"Bagaimana kabar kamu Qalbi?"
"Alhamdulillah baik Mas, Mas sendiri Sehat?"
"Alhamdulillah, bagaimana Mengajarnya?" Pertanyaan demi pertanyaan dari Mas Fahri yang selalu mewakili pembicaraan, seolah memang sudah lama tak menjalin komunikasi. Memang begitulah adanya, sangat berbeda dengan orang yang fikirkan atau bahkan jauh berbalik dengan orang-orang semestinya.Anisapun layaknya Perempuan kerap kali ingin untuk selalu berkabar, paling tidak menjadi Selimut dari rindu yang tersingkapkan.
"Alhamdulillah Lancar Mas, Hmmm Mas.."
"Kenapa Qalbi..."
"Qalbi cuma mau bilang... Hmmm..."
"Ya udah bilang aja..."
"Qalbi takut Mas,, jika ada yang melamar Qalbi tanpa sepengetahuan Qalbi" Entah keberanian darimana Anisa mampu mengutarakan kalimat itu yang sudah sejak lama ingin Qalbi sampaikan kepada Mas Fahri.
"Sabar yahhh... Bulan depan Mas datang Dengan teman Mas ngeKhitbah Kamu". Sebuah jawaban menggelegar, yang sebelumnya tanpa terpikir kata itu yang muncul dipikiran Anisa.Sejatinya setiap wanita pastilah menginginkan sebuah kepastian tanpa ingin terperangkap lebih lama dari kata yang pamiliar yaitu "MENUNGGU".
Aku Menunggu
Waktu yang engkau janjikan
Melukis senyuman
Pada rupa merona malu
Manis kata yang dituturkan
Bersorak ria menyambut kedatangan
_Qalbi_
_
_
_
###########APA ARTI "MENUNGGU" bagi teman pembaca MH? Silahkan jawab di kolom komentar yah!! 😊
-
-
-Jangan lupa Komen dan Vote nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Menjemput Halal
RomanceAssalamualaikum wr wb. Salam ukhwah untuk para pembaca. Sebelumnya Cerita ini di karang oleh penulis sendiri mohon maaf jika ada kesamaan, dan penulisan gelar yang sama. Mohon kritik dan saran yang baik untuk penulis supaya penulis mampu menyelesaik...