Assalamualaikum Alif

258 14 0
                                    

Assalamualaikummmmmmm..
Jangan lupaaa....
Sebelum di baca...
Silahkan
Klik bintang.....
Pojok kiri...
G
E
R
A
T
I
S
Geratisssss..
Jangan jadi pembaca gelap hehe..

Hargain autornya..

sudah mengetik dan berfikir keras (wkwkwk)

Kilik bintangnya...
Jgn lupa di komen...


Selamat membaca 😉

*******

Mulai saat Anisa memasuki semester tujuh tidak ada lagi komunikasi, baik itu sekedar bertanya kabar antara Anisa dan Fandi begitu juga dengan Fahri, Anisa tidak mau mengambil pusing bagaimanapun ia tidak membuat kesalahan di antara mereka dan yang membuat Anisa kokoh dengan pendiriannya untuk tidak lebih dahulu menghubungi antara mereka salah satu adalah Anisa tidak ingin mengutamakan perasaannya dan tidak mau merusak persahabatan antara Fandi dan Fahri. Selain itu Anisa dan sahabatnya Mila semakin sibuk pada banyaknya aktivitas maupun tugas yang di hadapi mereka menjelang semester terakhir.

Besok merupakan awal libur mereka setelah 6 bulan berkutat pada kesibukan kuliah, membuat Anisa dan Mila berjanji ketika libur yang hanya seminggu itu untuk tidak pulang melainkan berkunjung kerumah salah satu teman dekat mereka dengan menginap selama seminggu dirumah Putri.

Putri merupakan anak tunggal, ayahnya sudah lama tiada dan ibunya adalah seorang TKW di Malaysia. Putri biasanya tinggal bersama nenek dan sesekali main kerumahnya yang tak jauh dari rumah tempat tinggal neneknya dan sekarang putri mengajak Anisa dan Mila menempati rumahnya yang sudah lama kosong, Yang sebelum itu mereka sudah mampir lebih dulu kerumah neneknya Putri, mengenalkan temannya Anisa dan Mila setelah itu mereka pamit pergi kerumah putri.

Sesampainya di rumah putri, mereka semua sibuk mengemas rumah dan memasak.

"Anisa memang bisa masak?" tanya Mila dengan gayanya yang mengejek mengiringi kesibukan diantara masing-masing.

"Ya tau lah, orang dirumah biasanya aku yang masak" jawab Anisa ketus Sambil mengiris bawang.

"Gak percaya ah Anisa bisa masak" sambung putri

"Anak kecil mana bisa masak" kebiasaan Mila yang suka mengejek Anisa.

"Mana ada anak kecil sudah jalan semester delapan" ujar Anisa yang kesal dengan bibirnya yang mayun.

"Hahaha kamulah"  jawab Mila dan putri kompak.

"Ih jahat" Rutuk Anisa dengan wajah yang ia tekuk.

"Kamu gak senang Apa wajah yang baby Face sampai di bilang sama supir grab waktu pulang kajian dikira masih anak SMP" ujar Mila yang mengingatkan Anisa.

"Milaaaaaaaaaaa" pekik Anisa.

"Iya loh kan..." sambung Mila

"Stop." dengan cepat Anisa menutup mulut shabatnya Mila.

"Udah-udah kadang kalian kayak kucing sama tikus tau.." ujar Putri.

"Nanti sore ada pengajian di masjid ikutan gak?" sambung Putri.

"Mauuuu" kompak Anisa dan mila

"Tapi kita jalan kaki ya ke masjidnya" ujar Putri

"Gak papa" kompak Anisa dan Mila

Menjemput HalalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang