Yuhuu!!
Tap gmbr⭐ bru lnjt baca, oky?
Hppy Reading!!Semilir angin pagi terasa begitu sejuk ditambah aroma tanah bercampur air hujan membuat suasana terasa lebih fresh. Pagi ini seperti biasa zhea akan kembali bersekolah begitupun Toby. Melihat jadwalnya hari ini ternyata zhea ada rapat OSIS pagi ini, maka dari itu ia berangkat lebih awal dibandingkan suaminya, ah suami? Sepertinya zhea mulai terbiasa haha.
"Pagi Zhea" sapa sang sekertaris OSIS.
"Pagi juga Alena"
"Pagi cantik"
"Selamat pagi nona zhea"
"Pagi mba waketos!"
Berbagai ucapan selamat pagi menyambut kedatangan zhea diruangan tersebut. Dan dari berbagai sapaan zhea membalas semua itu dengan senyum tipis, itupun hal langka menurut anggota OSIS karena zhea yang mereka kenal jarang sekali tersenyum walau tipis.
Zhea duduk di kursi jabatannya dan membuka buku agenda diatas meja,
"Morning Zhea dan selamat bertugas kembali di OSIS" sapa sang ketua osis yang tak lain ialah, Arya.
"Thanks, Ar" jawab zhea singkat.
Arya hanya tersenyum tipis dan mengangguk lalu ia memulai rapat OSIS nya.
Jika zhea pagi-pagi sekali sudah bertugas di ruang osis, maka berbeda dengan toby yang justru masih terlelap diatas kasurnya.
Drtt.... drtt... drtt...
Getaran ponsel diatas nakas telah mengusik tidur toby dengan wajah bantal nya pun ia mengangkat telepon tersebut.
"Halo?"
"Ehh woy kampret lu bos, kemana ae lo? Anak-anak udah pada nunggu nih" ucap seseorang disebrang sana.
Toby mengernyitkan dahi saat mendengar ucapan sang penelpon,
"Nunggu gue? Ngapain emang.. huamhh..""Eh anjayy buset, lo lupa pikun ato amnesia by? Lo kan yang ngajak kita-kita dateng ke sekolah sebelum bel, gimana sih lo" omel orang itu.
Toby yang masih belum mengerti pun membuka mata dan menjauhkan ponselnya untuk melihat sang penelpon. Dan ternyata 'Gio' yang menelponnya.
"Hmm jam berapa sekarang?" Tanya Toby.
"07.45, kurang 15 menit lagi bel noh. Emang lo dimana sih keknya sana adem ay--"
"07.45?! WHAT THE--, OH SHIT KOK LO BARU BILANG!" Pekik toby lantas ia mematikan telepon dan terbirit-birit ke kamar mandi.
Sepuluh menit berlalu toby telah rapi dengan seragamnya dan tas nya. Oh iya jangan katakan toby anak rajin, sebenarnya tas yang ia bawa hanya sebagai pengecoh karena isi tas itu hanya satu buku dan power bank. Saat melewati meja pantry toby melihat sekotak bekal disana dengan penasaran ia pun mengambilnya, ada sebuah note diatasnya yang membuat toby tersenyum.
Ini bekal lo udah gue siapin trsrh mau d bwa ap gk. Yg psti gue tau lo gk bkl sarapan dan psti telat. Jngn lupa sarapan dan msuk sklh jngn kbnyakan bolos!
-Zhea-
Setelah membaca note tersebut toby langsung memasukkan bekalnya kedalam tas dan segera menuju sekolahan.
Lima belas menit berlalu akibat ramainya jalanan toby terpaksa harus mengikuti antrean. Jam sudah menunjukkan pukul 8.10, toby telah terlambat 10 menit dan inilah si badboy yang kembali muncul. Toby memarkirkan mobilnya dihalaman belakang dekat dengan pintu multifungsi sekolah yang jarang dipakai dan letaknya yang jauh dari jangkauan kegiatan para siswa. Setelah selesai memarkirkan ia berjalan santai dengan tas menyampir dipundak menuju sebuah warung yang ada di sekitar belakang sekolahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bad Boy Husband√ [ #1 Zayland Series ]
Teen FictionR E V I S I ! ! [ Rank 1 #Zhea ] [ Rank 1 #Toby ] -23des2019 - 21des2019 Inilah kisah kami, seorang BadBoy dan CoolGirl yang terperangkap dalam perasaan saat menerima sebuah perjodohan. Benci, kata itu telah membuatku buta akan peras...