Bab 23: Agenda Sekolah

5.9K 239 11
                                    

Plisss baca 'ABOUT ME!' ya guyss!!

Jangan lupa ⭐ dlu bru baca,
Happy Reading
Sorry typo bertebaran
.
.
.

"Tumben banget nih si bos jam segini disekolah" celetuk cakra sambil memainkan kaleng sodanya.

"Ya jelaslah kan sekarang ada ibu bos!" Seru Erza.

"Brisik deh lo semua" ucap Toby kesal.

"Auhh cup cup bos jangan ngambek lagi dong" ucap cakra membuat semua orang bergidik ngeri.

"Woy kra! Jijik gue dengernya" sahut Gio.

"Lo tergila-gila ama si toby, kra?" Tanya Erza dengan bodohnya.

Dengan segera cakra menonyor kepalanya,
"Ehh buset lo pikir gue homoan hah?!"

"Kirain gitu sihh" celetuk Erza dengan santainya.

"Sialan lo, za" umpat cakra.

"Bacot bener lo berdua" ucap toby sembari menatap sinis keduanya.

"Hehee sorry boss" ucap cakra dan erza bersamaan.

Saat ini toby dan para sahabatnya sedang menikmati semilir angin sembari menunggu bel istirahat berbunyi. Yap mereka kini sedang berada di rooftop sekolah, jika kalian bertanya tadi toby datang lebih awal lalu kenapa ia pergi membolos jawabannya ialah tadi toby dan para sahabatnya sempat masuk ke kelas dan mendapat info dari ketua kelas bahwa mereka mendapat jam freeclass selama tiga jam pelajaran.

"Oiya by, tentang semalem aman lo?" Tanya Gio sembari memakan snacknya.

"Aman sih tapi hampir ketahuan" ucap toby sembari membayangkan kejadian semalam.

"Ketahuan? Serius lo by? Wahh terus gimana degem gue ngamuk kaga?" Tanya Erza beruntun dan mendapat hadiah sentilan dari toby.

"Degem lo kata?" Geram toby.

Erza pun menyegir sembari menggaruk tengkuk yang tidak gatal,
"Heheh mpun bos, jadi gimana?"

"Tadinya dia ngomel karena gue keluyuran malem-malem dan gue juga udah izin mau nemuin lo pada. Terus dia ceramahin gue buat nemuin lo pada besok aja tapi gue ga nyerah dan akhirnya dia ngasih gue izin dengan syarat bawain keinginan dia" cerita toby.

"Zhea ceramahin lo?" Tanya Gio dan Toby mengangguk.

"Terus zhea minta apaan emang?" Tanya Cakra.

"Cuma nitip dibeliin martabak depan komplek permata" jawab Toby dengan santainya.

Semua sahabatnya yang mendengar pun membelalakan mata,
"What?! Depan komplek permata by?" Tanya Erza yang terkejut.

"Cuma beli martabak?" Kini giliran Gio yang bertanya dan semua dijawab anggukan oleh Toby.

"Iyalah kenapa sih lo pada biasa aja kali mukanya!" Ucap toby.

"Hah? Ya bukan gitu sih by, cuma nih ya kan semalem kita baliknya udah lumayan malem banget ditambah apart lo sama komplek permata tuh ga deket kan ya. Terus semalem lo tetep nekat sampe sana gitu?" Tanya Cakra panjang lebar.

"Emang dan buat gue sih ga masalah lagian gue gada musuh ya" ucap toby.

"Mau lo ada apa gak yang harus lo sadari tuh, lo pergi sejauh itu sendiri by tengah malem lagi plus jauh!" Jelas Gio.

"Yaudah sans gue laki kok" jawab Toby.

"Hah sereh si bos deh sereh" keluh Cakra dan dibalas tonyoran dari Erza.

"Serah bege bukan sereh!"

❀❀❀

My Bad Boy Husband√ [ #1 Zayland Series ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang