Bab 13: I'm is your husband, honey

11.5K 381 4
                                    

Sebelum baca Vote dulu yaa!!
Happy Reading:)

Acara resepsi pun tengah berlangsung dengan berbagai kemeriahan dari para keluarga dan tamu yang datang. Acara pernikahan ini hanya dihadiri para keluarga, sahabat serta rekan bisnis dari keluarga Zayland maupun Ravier.

Sepasang pengantin yang masih hangat itu kini tengah sibuk menyalami beberapa tamu undangan dan sesekali mereka semua menikmati pesta pernikahan itu.

"Haii boy, selamat berbahagia dan menempuh hidup baru" ucap seorang lelaki umurnya sekitar 28 tahun-an namun masih tampak tampan.

Toby tersenyum lalu membalas pelukan singkat itu,
"Thanks kak and thanks udah nyempetin flight kesini" ucap toby sambil terkekeh pelan.

Lelaki itu pun ikut tertawa,
"Tenang gue cuma pengen lihat perkembangan lo dan ya sekalian ngasih liburan buat my lovely" ucap lelaki itu sambil melirik wanita disebelahnya.

Toby mengikuti arah pandang saudaranya pun hanya tersenyum dan mengangguk, sedangkan zhea menatap semua nya dengan tatapan tak mengerti. Toby sadar akan arti pandang zhea ia pun memeluk pinggang zhea dengan posessive.

"Ekhemm, oiya kak kenalkan ini Zhea istri aku dan zhe kenalkan ini kakak saudaraku, Chiko" ucap Toby menjelaskan pada zhea.

Zhea mengangguk paham lalu ia tersenyum menatap lelaki yang tak lain kakak saudaranya. Sedangkan chiko yang ditatap pun membalas dengan senyuman hangat dan mulai memperkenalkan diri.

"Haii zhe, aku chiko dan ini vania istriku" ucap chiko memperkenalkan diri dan istrinya.

"Haii zhea! Aku vania istrinya chiko, by the way selamat atas pernikahanmu dengan adik saudaraku ini" ucap vania sambil menepuk pundak toby.

"Makasih banyak kak" ucap zhea sambil tersenyum hangat.

Vania tersenyum senang dan tampak antusias dengan zhea.

"Tidak usah canggung denganku dek, santai aja" ucap vania dan zhea hanya mengangguk.

"Yaudah kalo gitu, kakak sama istri kakak pamit dulu by, mau nemuin om dan tante dulu" pamit chiko dan diangguki toby.

"Iya kak, papa mama ada disana bersama chia" ujar toby sambil menunjuk dimana keluarganya berada.

"Kakak duluan ya, zhe. Byee" pamit vania dan zhea mengangguk.

Kini hanya tersisa dua sejoli itu dan rupanya tatapan zhea terpaku pada seorang anak kecil perempuan yang asyik berlarian di tengah keramaian pesta. Toby mengikuti arah pandang istrinya pun tersenyum jahil.

"Kau ingin memilki buah hati, baby? Bahkan aku sudah siap menyumbangkan benih padamu" bisik toby dengan muka jahilnya.

Zhea menegang dan segera menoleh kearah suaminya yang tersenyum menggoda padanya sembari menaik turunkan alis.

"Gausah mesum kamu!!" Teriak zhea kesal.

Tawa toby langsung saja terlepas begitu saja bersamaan dengan muka kesal istrinya.

"Iyadeh iya aku bakal nunggu kamu siap" ucap toby dengan tenang, membuat zhea menghela nafas.

"Bahkan jika kau mau sekarang pun aku siap, honey" bisik toby penuh kejahilan.

"Tobyyyy!!!" Teriak zhea kesal dan toby kembali terkekeh.

"Ohh ayolah aku hanya bercanda" ucap toby dan zhea hanya mengecurutkan bibir kesal.

Toby yang melihat hal itu pun semakin melepas tawanya lalu tangannya tanpa sadar menarik dagu zhea agar menghadap kearahnya kemudian ia mendaratkan bbirnya diatas bibir ranum zhea.

Sungguh hasrat dan nalurinya tak dapat ia tahan dengan segera ia melumat bibir itu penuh hasrat dan ia memperdalam lumatan pada bibir zhea. Berbeda dengan zhea yang masih diam terpaku, ia bahkan tak tau harus bagaimana dengan serangan suaminya itu. Toby yang tersadar bahwa zhea belum membalas lumatannya pun menekan tengkuk zhea dan menggigit kecil bibir zhea membuat zhea membuka mulutnya dan toby memanfaatkan waktu itu dengan memainkan lidah didalam mulut zhea. Perlahan-lahan zhea tak lagi diam ia pun mengikuti toby dengan tuntunan lumatan panas mereka.

"Ekhemm...hem maaf nih masih banyak orang woyy!!" Pekik Cakra membuat keduanya melepas ciuman.

Toby langsung menatap tajam sahabatnya sedangkan zhea langsung menunduk dengan muka merona nya. Sungguh kini ia sangat malu dan ingin rasanya merutuki kebodohannya saat menikmati lumatan suaminya, toby.

"Uhhh... calm boy, canda elah gue tadi" ucap cakra tanpa dosa, membuat toby makin menatapnya tajam.

Gio yang menatap kedua sahabatnya pun menggeleng kepala,
"Udah lo pada ngapain berantem? Dan lo by, gak inget sekarang ini acara nikahan lo?" Tanya Gio sedikit menyindirnya.

Erza pun menepuk bahu toby seraya yersenyum,
"Udahh elah, hari bahagia tuh jangan disia-siakan" lerai Erza.

Toby mendengus kesal pasalnya ia tak dapat memberi hukuman pada sahabatnya itu. Sedangkan zhea hanya diam menatap toby dan sahabatnya.

• • •

Toby sesekali melirik kearah zhea yang sejak beberapa menit lalu resmi menjadi istri sahnya. Gadis itu masih menampakkan senyuman walau dalam wajahnya terlihat lelah.

Tak lama bunda-nya datang menghampirinya dan zhea. Bundanya tersenyum mengarah pada zhea dan toby,

"Sudah lebih baik kalian istirahat duluan saja, by kamu ajak gih zhea ke kamar kasian tuh istri kamu dah capek banget" ucap sang bunda kepada keduanya.

"Tapi bunda tamunya kan masih banyak lagian gapapa kok zhea masih kuat" balas zhea karena merasa tak enak pada bundanya.

Silla tersenyum hangat kearah zhea lalu membelai lembut pipi zhea.
"Udah gapapa kamu sama toby duluan aja" ucap silla.

"Eman-" ucapan zhea terpotong oleh suara seseorang yang datang menghampiri ketiganya.

"Loh zhe? Kamu sama toby kok gak duluan ke kamar udah malam banget lho ini apa gak capek?lihat tu suami kamu pasti udah capek banget" oceh Anna, sang mama dan zhea pun menatap mamanya dengan jengah.

"Maa, udah dong ngomelin zhe-nya mas--" belum sempat zhea meneruskan ucapannya Anna sudah membungkam nya.

"Ststt... dah sana kamu ke kamar sama toby, gak pake penolakan!" Ucap Anna tegas kepada putrinya.

Silla hanya terkekeh dan menggelengkan kepala menatap besan dan menantunya itu.
"Sudah Ann, oiya by kamu sama zhea buru gih ke kamar terus istirahat udah malam banget nih" ucap silla pada putranya.

Toby menatap bundanya dan mengangguk, pasalnya tak mungkin juga ia membantah ucapan bundanya karena nanti pasti akan panjang urusannya.

"Iya bun, yaudah toby sama zhea duluan ke kamar bun, ma" pamit toby kepada Silla dan Anna sambil menggandeng tangan zhea.

Sedangkan zhea hanya pasrah mengikuti langkah toby.
"Nah gitu dong, oiya by jangan lupa ya kasih hadiah buat mama" pesan Anna setengah berteriak.

"Maa!!" desis Zhea menghadap kearah mamamu.

"Sudah Ann kau membuat mereka malu, Hahaha" ucap silla sambil tertawa disusul Anna yang ikut tertawa.

"Hahahha, bisa aja pasangan muda yang lagi anget-anget. Yadah Sill kesana yuk!" Ajak Anna kepada silla.

• • • • • • • • • •

Haii semua gimana nih ceritanya?
Maaf kalo ada salah kata atau lainnya.
Baca terus yaa jangan bosen, hehe:)

WARNING⚠️
Jangan lupa buat baca juga ceritanya 'COLD BOY'
Baca yaa!!!

See you guys in next part▪》

My Bad Boy Husband√ [ #1 Zayland Series ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang