My Bad Boy Husband√ [ #1 Zayland Series ]

Bab 26: School Party

Pun10 guyss!! Hayy!!
I'm back!
Happy Reading
Don't forget to vote
.
.
.
Sorry typo bertebaran 🙏🏻

  Hari ke hari terus bergilir dan kini hari yang di nanti-nantikan para murid GIHS pun tiba. Beberapa siswa nampak sibuk kesana kemari mempersiapkan anggota lomba ada juga yang beberapa menambahkan tata hias untuk acara.

"Huftt hari ini bakal nguras banyak tenaga cuy!" Ucap Erza.

"Ya jelaslah, namanya juga lomba pasti pake tenaga dodol!" Ucap Gio kesal.

"Udahlah ngapain debat, buang-buang tenaga" ucap Toby melerai.

"Ck, tau tuh si erza" cibir Gio.

Erza yang tak terima pun memelototi Gio,
"Apasih gue lagi, lo juga tuh sadar!" Ketus erza.

"Hadehh kakek-kakek bongkok hari gini masih debat aja" celetuk cakra sambil meminum soda-nya.

Seketika ucapan cakra membuat kedua sahabatnya menoleh dan menatapnya tajam, susah payah cakra menelan saliva-nya.

"A-ap-pa?" Tanya Cakra gugup.

"Siapa yang lo maksud kakek bongkok, huh?" Tanya Erza.

"Ohh itu ya lo ama lo" ucap cakra sambil menunjuk Erza dan Gio.

"Hmm jadi kakek bongkok tuh gue, hm?" Ucap Gio sambil tersenyum sinis.

"Gue juga heh lo katain?!" Tanya Erza.

"Hehee mpis dah" ucap Cakra sambil mengangkat jarinya membentuk huruf V.

"Kayak bocah lo"

Ptak...

Ptak...

"Awshh.. kalian gada kasian-kasiannya ama gue" ucap cakra.

"Ngapain kasian, udahlah mending siap-siap" ucap Toby yang sedari tadi hanya diam.

"Tau tuh" ucap Gio lalu menyusul toby diikuti erza.

"Astagfirullah apa salah hambamu ini?" Ucap Cakra memelas sebelum ia terkejut akan teriakan seseorang.

"CAKRA BURUAN JALAN, LELET BENER LO MACEM SIPUT!"

♧♧♧

"Okay peraturan lomba sudah jelas dan jika terjadi kecurangan maka akan sesuai konsekuensi serta perjanjian yang sudah disepakati" Jelas Hanna, teman satu angkatan-nya di OSIS.

"Baik kak" ucap para peserta lomba.

"Okee soal akan dibacakan oleh Adriel dan Penentuan poin akan dipilih oleh Zhea, silahkan" ucap Kevin.

"Mulai"

Lomba debat terus berlangsung suasana di ruangan itu terus saja berubah-ubah, kadang terasa menegangkan dan panas lalu bisa berubah menjadi cemas dan dingin. Namun akhirnya semua itu dapat dilalui dan kini lomba debat telah selesai dilaksanakan. Agenda lomba debat menguras waktu selama kurang lebih 3 jam, adu mulut antar jawaban dari siswa berotak encer mampu membuat juri kewalahan.

Dan saat ini sesuai tugasnya, zhea merekap data dan jawaban serta poin yang diperoleh dari setiap anggota lomba. Tindakan kecurangan juga akan memengaruhi poin maka dari itu zhea harus menyelesaikan dengan teliti sembari mengingat siapa saja yang berbuat curang menurut pandangannya.

Tokk...tok...

"Masuk"

Setelah mendengar ijin dari dalam orang yang tadi mengetuk pintu dari luar pun masuk,