Last Extra Part

4.1K 129 18
                                    

Special double up:)
Always enjoy
Stay in this story
Don't forget to Vomment!
Thanks

Happy Reading 🎉

___________________________________________

Eleven Café Bar Lounge
Leipziger Platz, Berlin, Jerman

Seorang gadis asyik menatap pemandangan luar cafe dari tempat ia duduk dan sesekali ia menyeruput minuman favoritnya. Binar dalam sorot pandangannya tak dapat dipungkiri jika ia tengah bahagia, bisa dikatakan pula jika suasana hati gadis itu sedang baik.

  Berlin, adalah sebuah kota besar di Jerman. Mungkin juga kota ini banyak diketahui orang-orang baik dari dalam negara itu maupun luar. Jerman, sebuah negara yang identik dengan pendidikan terbaiknya, tak dapat dipungkiri jika negara ini banyak dan sering sekali menawarkan beasiswa untuk menempuh pendidikan disana. Tak hanya disitu salah satu negara yang berada di benua Eropa ini juga merupakan negara maju, baik dari pendidikan, penduduknya, ataupun perekonomiannya.

  Sudah genap dua hari gadis itu tinggal dinegara orang dan juga ia mulai hidup berpisah dari kedua orangtuanya. Ada rasa bangga pada dirinya yang dapat mengejar mimpi untuk bersekolah di negara impiannya itu namun, kesedihan juga terasa kala ia menginjakkan tempat ini seorang diri tanpa didampingi orang yang sangat berarti baginya.

Ting...

Gio:

Oyy neng! Dimana lo?

  Zhea mengernyit heran kala mendapat pesan dari gio.

Me:

Eleven Café, why?

Gio:

Gue di apart lo, nih anter berkas buat hari pertama maba

Me:

Hm, bawa dulu gue otw

Gio:

Ayeayee bu negara!

  Setelah mendapat pesan, mau tak mau Zhea harus kembali ke apartemen untuk menemui gio.



Harvard University
Cambridge, MA, Amerika Serikat

  Sedangkan dilain tempat, lebih tepatnya di sebuah universitas bergengsi di Amerika itu suasana riuh begitu mendominasi keadaan saat ini. Ada beberapa yang tampak heboh dengan agenda hari ini, adapula yang nampak antusias dengan keberhasilannya masuk kedalam universitas tersebut.

  Toby hanya berjalan acuh dengan penampilan khas nya. Meskipun ia telah menyandang status sebagai suami dan memiliki wanita yang teramat ia sayangi setelah sang bunda tak dapat dipungkiri jika jiwa bad boy nya selalu ada.

"Whoaa really? Aku seperti orang penting jika begini hahhaa" ucap Leo dengan tingkah bodohnya.

"Diamlah!" sahut Matt.

"Sudahlah, mereka sepertinya memang tergila-gila akan ketampanan kita" ucap Toby dengan percaya dirinya.

"Yeah! Leonardo ia ver handsome" seru Leo sedangkan Matt hanya tersenyum miring.

My Bad Boy Husband√ [ #1 Zayland Series ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang