Warning⚠️
Jangan lupa baca ceritaku yang 'APPROACH'
Thanks:))Happy Reading:)
Typo bertebaran
——————————————————————————————————
Sepasang kekasih tengah berjalan menyusuri koridor SMA GIHS. Siapa lagi jika bukan Toby dan Zhea, mereka berdua sedang berjalan melewati koridor menuju daerah belakang sekolah. Sebenarnya lebih tepat jika Toby menarik dan membawa Zhea ke belakang sekolah. Dan yaps, kini keduanya berada di Taman belakang sekolah.
Zhea membebaskan tangannya dari cekalan tangan besar milik Toby.
"Mau lo apaan bawa gue kesini??" Ucap Zhea kesal, setelah berhasil melepaskan diri dari cekalan Toby.Toby menatap tenang manik mata milik Zhea ditambah wajah menyeringai nya, sontak membuat Zhea memundurkan diri. Kini jarak keduanya sangat dekat bahkan hanya sebatas beberapa jengkal saja.
Setelah puas membuat Zhea ketakutan Toby memundurkan diri dan tertawa keras. Zhea yang sadar pun menggeram kesal, kemudian ia memukul lengan Toby.
"Ngeselin banget sih lo?!!" Teriak Zhea sambil memukul Toby.
Yang dipukul bukannya diam, malah ia semakin tertawa puas. Zhea menghentikan aksinya dan menatapnya dengan muka kesal.
"Eehh? Udah selesai nih pukul-pukulan nya? Hahaha" tanya Toby sambil tertawa.
"Bodo" umpat Zhea kemudian meninggalkan Toby.
Toby sadar jika Zhea meninggalkannya, kemudian ia langsung menahan lengannya saat baru beberapa melangkah meninggalkan dirinya.
Zhea menatapnya sinis,
"Apa??""Ngambek nih? Ntar kaga cantik lagi loh" ucap Toby sambil menoel pipi Zhea dan langsung ditepis pemiliknya.
"Ga usah pegang-pegang" ucap Zhea ketus.
"Duh gapapa dong sayang, kan aku calon suami kamu" ucap Toby dengan percaya dirinya.
"Ogah!, mau lo apa sih bawa gue kesini?!" Tanya Zhea dengan emosi mengebunya.
" gapapa cuma mau nikmati kebersamaan dengan calon istri" ucapan Toby baru saja membawa dampak yang besar bagi Zhea.
Namun Zhea tak menghiraukan nya.
"Ck, buang-buang waktu!" Sentak Zhea kemudian berjalan santai menuju kelas. Sedangkan Toby tertawa puas melihat wajah calon istrinya itu.Sekarang waktunya pelajaran Fisika, namun sedari tadi Zhea tak dapat fokus dengan pelajaran tersebut. Muka ditekuk dan perasaan kesalnya masih menghinggap padanya.
Nadiva yang berada di samping Zhea pun sadar dengan tingkah sahabatnya itu. Karena sekarang guru fisika itu sedang memberinya catatan, namun tak biasanya Zhea tidak mencatat. Nadiva menyikut lengan Zhea guna menyadarkannya dari lamunan.
"Zhe, diem ae sakit lo?" Tanya Nadiva dan Zhea menggeleng.
"Terus? Kenapa ga nyatet catatan di papan tulis?" Tanya Nadiva lagi.
"Males" saut Zhea singkat.
"Kenapa sih lo? Ga biasanya tuh lo kaya gini. Lo kenapa? Ada masalah?" Tanya Nadiva dengan lembut.
"Gak, diem!" Ucap Zhea penuh penekanan.
Nadiva menghela nafas dengan kasar,
"Terserah mau lo deh, tapi inget kalo lo gamau kena hukum mending catet tuh catatan di depan. Daripada ke pergok tu guru, bisa panjang urusan hidup lo" ucap Nadiva memberi peringatan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bad Boy Husband√ [ #1 Zayland Series ]
Novela JuvenilR E V I S I ! ! [ Rank 1 #Zhea ] [ Rank 1 #Toby ] -23des2019 - 21des2019 Inilah kisah kami, seorang BadBoy dan CoolGirl yang terperangkap dalam perasaan saat menerima sebuah perjodohan. Benci, kata itu telah membuatku buta akan peras...