Bab 18: Pulang Bareng yukk

6.4K 251 11
                                    

Helloo...
Happy Reading guys!!!

Rawan Typo⚠️
____________________________________________________________

Kringg...kringg...

Bel pulang baru saja berbunyi, kini beberapa lorong yang tadinya sepi menjadi ramai dan riuh. Bahkan sudah padat dipenuhi oleh para siswa dan siswi yang berhamburan keluar dari kelasnya masing-masing.

"Akhirnyaa pulang!!" Pekik Amira.

"Toa banget njir lo" sungut Chessy.

"Apa lo cheches?!" Sahut Amira.

"Gak, ayok buruan balik!" Ajak Chessy sambil menggeret Amira, membuat Amira harus berjalan mengikuti langkah Chessy.

"Woee kamprettt lepasinnn!!" Pekik Amira namun tak dihiraukan oleh Chessy.

Nadiva hanya menggelengkan kepala melihat kelakuan para sahabatnya. Lalu ia menoleh kearah zhea berniat mengatakan untuk mengajak pulang bersama namun sudah dikatakan zhea terlebih dahulu.

"Pulang?" Tanya zhea singkat.

Nadiva tersenyum dan mengangguk,
"Iyaa, udah pada duluan tadi" jelas Nadiva dan Zhea mangut-mangut mengerti.

"Ohh yadah yuk" ajak Zhea yang berjalan mendahului Nadiva.

Kini Nadiva dan Zhea berjalan beriringan keluar kelas menuju parkiran, Sedangkan Amira dan Chessy sepertinya sudah terlebih dahulu kearea parkiran atau gerbang.

Dilain tempat lebih tepatnya di gerbang GIHS tampak sangat riuh dan banyak kendaraan berlalu-lalang keluar dari area sekolah. Disinilah Amira dan Chessy berada mereka kini tengah beradu argumen hingga menimbulkan keributan.

"Heh kupret, mau pulang naik apa nih??!" Sungut Amira kesal.

Pasalnya jika tadi Chessy tidak menarik dirinya ia akan pulang bersama Zhea ataupun Nadiva, hari ini ia tak membawa mobil karena pagi tadi Nadiva datang menjemputnya. Sedangkan Chessy hanya pasrah menunggu Zhea ataupun Nadiva yang lewat.

"Yaudah sabar, tunggu ae bentar lagi juga zhea sama diva lewat" ucap Chessy santai.

"Ck, lo tuh bikin susah aja" cibir Amira.

Lima belas menit mereka menunggu tetapi Zhea maupun Nadiva belum juga melewati area gerbang sekolah. Membuat Amira terus mengeluh kesal kepada chessy.

"Ahh gara-gara lo sih, kapan balik nya gue ini. Pegel nih bisa gempor kaki gue" keluh Amira.

Sedangkan Chessy memutar bola mata jengah,
"Makanya sabar dong, brisik sih lo" jawab Chessy.

"Aahhh tapi kan tetep aja ini tuh sal-" ucapan Amira terpotong dengan suara seseorang, membuatnya dan Chessy menoleh.

"Haii, belum pulang nih?" Sapa Gio sambil mematikan mesin motornya.

"Ahh ittu iya belum" jawab Amira gugup.

Gio tersenyum geli kala melihat Amira yang gugup,
"Santai aja gue gak gigit kok" ucap Gio sambil tertawa.

"Yaiya tau, lagian gu-gue tu gak gugup ko" ucap Amira membela diri.

Gio semakin tertawa lepas saat mendengar alasan Amira ditambah dengan muka nya yang terlesan imut.

"Udah yuk pulang bareng gue aja" ajak Gio pada Amira.

Amira menggaruk tengkuknya yang tidak gatal dan sesekali ia menatap kearah Chessy.

"Aa-aduh gimana ya, tapi gue balik bareng Chessy nih masa iya bonceng tiga" ucap Amira sambil menatap Gio.

My Bad Boy Husband√ [ #1 Zayland Series ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang