Jangan lupa vote!! 'Selain next yooo!'
Happy Reading...
.
.
.Kejadian dimana Zhea melihat suaminya bersama wanita lain di cafe lalu kejadian di kantin sekolah mau tak mau membuat hubungan keduanya merenggang.
Sudah sekitar dua minggu Zhea besikap acuh bahkan tak sedekitpun peduli pada suaminya. Zhea yang perhatian, lembut, dan peduli tak lagi ada di hidup Toby. Yang ia dapatkan kini adalah Zhea semasa awal pertemuan mereka. Bahkan tinggal bersama terikat hubungan yang jelas pun tak ada bedanya justru keduanya seperti musuh.
Pagi ini Zhea berniat untuk mengunjungi toko bunga miliknya dan kebetulan hari ini adalah hari libur. Begitu tiba ia disambut hangat oleh para karyawannya.
"Suatu kehormatan Nona Kay datang, senang melihat kedatangan nona setelah beberapa bulan tak mengunjungi toko bunga ini" ucap pelayan sekaligus orang kepercayaan Zhea yang ia serahkan untuk menjaga dan mengolah toko itu.
"Thanks Emil" balas Zhea.
Zhea melangkahkan kakinya menuju ruangannya, setibanya diruangan ia duduk di kursi favoritnya sambil menatap taman belakang toko yang dipenuhi berbagai jenis bunga. Toko bunga ini sudah lama berdiri dan tentu saja milik Zhea. Toko ini sudah berdiri sekitar satu setengah tahun yang merupakan jerih payah Zhea mengolola tempat ini menjadi berkembang.
Tak ada satu pun orang yang tau kesuksesan yang di miliki nya, bahkan toko ini tadi nya hanya sebuah rumah kecil dengan halaman yang luas dipenuhi berbagai macam bunga. Tentu saja rumah itu adalah hadiah ulang tahunnya dari Grandpa nya, saat Zhea kecil ia pernah bercerita menginginkan sebuah rumah sederhana tak terlalu besar namun memiliki sebuah taman yang dipenuhi berbagai macam bunga. Dan ketika dirinya beranjak dewasa keinginannya pun dikabulkan Grandpa nya. Karena ia tak mungkin tinggal di rumah itu dalam waktu dekat maka pada waktu itu Zhea merubah rumah itu menjadi toko bunga, hingga akhirnya usaha kecilnya pun sukses dan berkembang setelah jatuh berulang kali. Grandpa nya pun mewanti untuk memberi bantuan namun Zhea menolak dan berkata akan berusaha sendiri.
"Selalu sama tak pernah berubah, aku suka itu" gumam Zhea sambil menatap tamannya dari jendela ruangan nya.
Tokk.. tok....
Bunyi ketukan pintu itu membuat Zhea menyudahi tatapan keluar ruangan.
"Masuk"
"Pagi Nona Kay, senang sekali akhirnya kau mau berkunjung kembali. Ah iya! Happy Wedding ya maaf aku terlambat mengucapkannya" ucap Emily.
Emily adalah orang yang dipercaya Zhea dan orang pertama yang berada disisi Zhea dari zaman terpuruknya toko bunga ini hingga sukses seperti sekarang. Umur mereka pun hanya selisih satu tahun, bedanya Emily satu tahun lebih tua dari Zhea. Dan Zhea akrab dengan panggilan Kay oleh Emily dan maka dari itu jika Zhea turun ke dunia kerjanya maka nama sapaannya akan menjadi Kay bukan Zhea.
"Just Kay, Emil. Maafkan aku jarang kemari dan terima kasih atas ucapannya" jawab Zhea.
"Sungguh aku tak sopan jika memanggilmu nama, kau atasanku" ucap Emily.
"Tidak ada atasan bawahan, Emil! Hanya ada kau dan aku. Lagipun aku sudah menganggapmu kakakku" ucap Zhea tegas.
Emily menghela nafasnya lalu mengangguk,
"Baiklah Kay"Zhea mengangguk, "Bagaimana perkembangan KayMily Flowers Shop?" tanya Zhea.
'KayMily Flowers Shop' itulah nama toko milik Zhea. Ia sengaja membuat judul toko dengan menggabungkan namanya dan Emily. Karena bagi Zhea, usahanya tak akan berarti tanpa Emily. Emily lah yang mengerti titik terendah perjuangan membangun toko bunga itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/184816081-288-k650955.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bad Boy Husband√ [ #1 Zayland Series ]
Roman pour AdolescentsR E V I S I ! ! [ Rank 1 #Zhea ] [ Rank 1 #Toby ] -23des2019 - 21des2019 Inilah kisah kami, seorang BadBoy dan CoolGirl yang terperangkap dalam perasaan saat menerima sebuah perjodohan. Benci, kata itu telah membuatku buta akan peras...