Bab 45: Happy Graduation

4.3K 193 15
                                    

Uwaaaau author ga nyangka udah banyak banget partnya wkwkw.

Ayoo dongg mampir juga ke story yg lain yahh!!
Don't forget to vote!!
Happy Reading
.
.
.

  Seminggu berlalu dan hari yang ditunggu-tunggu pun akhirnya datang. Bahkan ini akan menjadi hari terberat bagi Toby, entahlah ia merasa waktu akan berjalan lambat hari ini.

  Sejak bangun tak henti-hentinya ia menggenggam ponselnya dan sesekali mengecek pesen yang masuk. Ingat! Pesan masuk bukan berarti Toby selingkuh ya guys! No...no.. kalo itu terjadi udah abis ntar tu bocah wkkww. Diam-diam Toby memikirkan bagaimana caranya ia menyampaikan kabar ini kepada istri tercinta nya. Bahkan meninggalkan nya saja ia tak sanggup, akankah dirinya mampu merenggang hubungan dengan jarak membentang ditengahnya?

"By? Toby??" Panggil Zhea setengah berteriak.

Pasalnya sejak tadi, zhea memerhatikan suaminya terus saja melamun dengan pandangan kosong. Toby yang tersadar dari lamunan dan pikirannya pun menoleh mendapati istrinya berdiri disebelahnya. Tanpa basa-basi Toby mengangkat tubuh ringan istrinya keatas pangkuannya.

"Ehh..." Pekik zhea saat tubuhnya terangkat.

Huftt....

Cup.....

"Sshh....eungh... By-hh..." desah zhea tertahan.

Saat ia merasakan geli dibagian leher jenjangnya, berbeda dengan Toby yang tampak acuh dengan keadaan. Ia justru telah larut dalam kenikmatan. Toby terus mendusel-duselkan wajahnya dicerukan leher istrinya, sembari sesekali menghirup aroma manis dari tubuh zhea dan menggigit kecil.

"Aku sayang kamu, zhe" ungkap Toby seraya membiarkan wajahnya terpendam diantara ceruk leher zhea.

Zhea tersenyum simpul lalu ia membalikkan badannya menghadap Toby.  Kedua tangannya menangkup wajah suaminya.

"Aku juga sayang kamu, by. Aku tau ini terlambat tapi gada salahnya kan kita terus belajar dan mencoba. Lagipula kita sudah terikat dengan sah dimata agama dan hukum. Sungguh aku milikmu dan kamu milikku" jelas zhea.

Toby yang gemas dengan perubahan sifat istrinya pun segera mendekatkan wajahnya dan mulai mengecup bibir ranum zhea. Tak berhenti hingga disitu Toby terus melanjutkan gairahnya hingga akhirnya keduanya berakhir diatas ranjang.

•00o00•

Malam ini akan menjadi hal terindah dan berharga bagi mereka para siswa kelas dua belas yang akan melepaskan tanggung jawab serta nama sekolah mereka. Waktu kian berlalu tanpa sadar pula kini mereka telah terbawa ke masa terberat, yaitu masa untuk melepaskan kenangan.

Seragam putih abu inilah yang akan menjadi bukti perjalanan semua siswa kelas 12. Dan itupun berlaku untuk Toby dan Zhea serta para sahabatnya.

"Gilaa! Perasaan baru kemarin gue nyari kelas ketemu Cece masa udah lulus aja sihh" ucap Amira sembari memonyongkan bibirnya.

Plak...

"Adwshh... Heh ce! Apaan si lo main tablok ae" teriak Amira dengan kesal saat mnedapatkan pukulan dari Chessy.

Sedangkan Chessy hanya mengangkat bahu acuh, melihat tingkah mereka mau tak mau membuat Zhea dan Nadiva tertawa bahkan direlung hati terdalam mereka pun sangat menyayangkan kejadian ini berakhir.

"Udah udah buruan ke dalam acara pelepasannya udah mau dimulai juga. Yuk beb!" Ucap Cakra lalu merangkul kekasihnya, Nadiva masuk ke area ballroom.

My Bad Boy Husband√ [ #1 Zayland Series ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang