RIAN # Kang Ribut

1.6K 85 0
                                    

🍦🍦🍦

Disini Doni sekarang,sebuah ruangan persegi yang cukup luas,Doni duduk di kursi dekat ambang pintu.Tak jauh dari tempat nya duduk,ada sosok gadis yang ia cinta tengah bersiap,Doni menjemput Fifi untuk berangkat bersama ke sekolah.

Doni sengaja menjemput Fifi ke rumahnya.Doni terus mengikuti Fifi,sampai Fifi bersiap pun Doni mengikutinya.Fifi sengaja menyuruh Doni duduk di dekat pintu,Fifi takut Doni macam macam padanya.

"Lama amat nyonya." Sindir Doni.

"Terserah gw dong,kalo mau jalan duluan ya jalan aja." Sewot Fifi.

"Bedak lu tu ketebelan." Cibir Doni.

Fifi mendekat kan wajahnya ke cermin dan mengusap ngusap wajahnya.

"Cih,percaya aja gw ngomong gitu." Ucap Doni sambil tertawa kecil.

Fifi memberhentikan kegiatan nya dan menatap Doni tajam.

"Ouuuhh berani ya lu sekarang sama gw." Ucap Caca

"Berani lah,ngapain gw harus takut sama lu."

"Nyenyenyee." Cibir Fifi.

"Dih gajelas,anak gabut."

"Gw anak bunda wle,ga kek lu."

"Gw apa?"tanya Doni santai

" Lu anak...anakk...anak apa yaakk.Anakondaa..Hahahaa."tawa Fifi pecah begitu saja.

"Goblok bet emang." Timpal Doni.

Fifi langsung memberhentikan tawanya.

"Ko lu ngegas." Sewot Fifi.

"Lu ga liat?gw lagi duduk,ga ngegas ngegas." Timpal Doni santai.

"Gas dooongg.Ajak gw jalan." Ujar Fifi.

"Mau?"

"Mau dong."

"Yauda ayo."

"Kemana?" Tanya Fifi

"Paling ke halaman KUA.Pemanasan." jawab Doni santai.

"Pemanasan?ga ga.Gw ga suka panas."

"Anying,Yaudah kalo gamau." Doni bersandar santai pada sandaran kursi.

"Hayu..Gendoonngg." Fifi merengek.

"Iya ayo,lama banget dah dandan doang." Cibir Doni

"Ga ya,gw tu ga dandan." Elak Fifi.

"Terus apaan?maskeran gitu?"

"Idih idih,ga lah.Cuma polesin bedak doang."jawab Fifi sambil tangan nya seperti memoleskan bedak pada wajahnya.

"Ppffttt,bedak 5 cm." Ledek Doni.

Fifi mengangkat tangannya,hendak memukul Doni,

"Aaaaaa,anying."teriak Doni.Fifi mengurungkan niatnya untuk memukul Doni.

RIANDI [  COMPLETED  ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang