RIAN # Bolos Bareng

1.2K 66 0
                                    

Setelah bebas dari hukuman pak Tatang.Bukannya kembali ke kelas,empat remaja itu malah pergi menuju rooftop.

Mereka duduk melingkar.Doni memegang gitar sambil memetik metik senarnya.

Di perjalanan ke rooftop tadi,Doni melewati sekumpulan anak kelas 10 yang sedang jamkos.Doni melihat anak anak itu memegang gitar,dan meminjam nya.

"Gatau malu emang ni anak." Cibir Fifi.

"Dih,bodoamat.Lagian,tu anak ikhlas ikhlas aja ngasih pinjem ni gitar.Ko lu yang sewot." Timpal Doni.

"Gw tu heran deh.Kita udah pacaran,kenapa si ribut terus." Celetuk Fifi.

Doni menghentikan kegiatannya,dan menatap Fifi lekat.

"Tiap pasangan,punya cara masing masing dalam ngejalin hubungan." Ucap Doni lembut.

"Gini deh,coba lu bandingin kita sama hubungan Rian sama si Caca.Beda kan?" Fifi mengangguk. "Gini gini juga,gw sayang sama lu.Dan,yaa.Gw gaada niatan buat ninggalin lu." Lanjutnya.

Fifi bernafas panjang dan tersenyum.Memang benar yang Doni ucapkan.

"Lagipun,gw lebih nyaman kaya gini sama lu." Ucap Doni.

"Iya gw tau." Timpal Fifi.

"Ya kalo tau,kenapa nanya lagi pea." Cibir Doni.

"Cih,belum ada satu menit lu manis sama gw." Cibir Caca.

Doni tertawa dan mengacak acak puncak kepala Fifi gemas.

"Peluk?" Tanya Doni sambil meregangkan tangannya.

"Dih,apasi,modus." Ucap Fifi malu malu.

"Gw tau lu mau,cuma gengsi lu tinggi." Sindir Doni.

"Ngga ko."

"Liat tu Caca,nyaman banget dia nyender sama si Rian." Ujar Doni.

Fifi melihat Caca dan Rian.Caca sedang bersandar di bahu Rian sambil memainkan ponsel.Sesekali,keduanya tertawa bersama.Fifi tersenyum melihat Caca dan Rian.

Tiba tiba saja,tubuh Fifi di tarik ke pelukan Doni.Fifi sempat terkejut,namun Fifi tidak berontak.Jarang jarang Doni dan Fifi seperti ini.

"Lepasin,nanti ketauan pak Tatang lagi,berabe." Ucap Fifi.

"Gabakal." Timpal Doni santai.

"Nanti tiba-tiba muncul,gimana?"

"Percaya sama gw."

Doni sudah mengunci pintu rooftop dari luar.Jadi,tidak akan ada satupun orang yang bisa mengganggu mereka.

"Hahahaa,ini ni lagu yang bagus." Ujar Caca pada Rian.

"Heleh,jelek itu." Tukas Rian.

"Seru tau,ngebas."

"Mending koplo." Celetuk Rian.

"Ppfftt,rendah banget seleranya." Cibir Caca.

"Hahaha,lu percaya gitu?"

"Emm...Ya ngga lah."

"Nah,bagus." Ucap Rian.

"Membawa amin,paling serius.Seluruh duniaa." Caca bersenandung.

Rian tersenyum melihat Caca.Caca masih bersandar di bahu Rian.Caca terlihat sangat nyaman dengan posisi nya sekarang.

"Suka banget ya,sama lagu itu?" Tanya Rian.

"Hm?"

"Ya,lu suka banget sama tu lagu?"

RIANDI [  COMPLETED  ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang