Raib, Ali, dan Seli. Mereka selalu bersama. Ke mana-mana selalu saja bertiga. Tapi setelah petualangan mereka di Klan Komet Minor dalam petualangan melawan Si Tanpa Mahkota, ST4R dan SP4RK, teman petualangan mereka datang mengunjungi Bumi! Menjadi t...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kalian bisa membayangkan beberapa tokoh utama di cerita ini melalui gambaran author tentang tokoh. Selamat membaca!
RAIB POV
Namaku Raib. Kelas 12. Aku bisa mengeluarkan pukulan berdentum. Tak disangka dengan kekuatan itu, aku bisa terbawa untuk menjelajahi dunia paralel. Bersama sahabatku Seli, yang bisa mengeluarkan petir, dan Ali, yang bisa berubah menjadi beruang.
Petualangan pertama kami adalah mengalahkan Si Tanpa Mahkota. Yang jika dia tak terkalahkan, bisa terjadi kekacauan besar-besaran di dunia paralel. Kami yang bahkan belum menguasai seluruh teknik yang kami punya sangat kewalahan. Tapi dengan kerjasama tim, kesetiakawanan, dan kejujuran dapat membuka kesempatan kami untuk mengalahkan Si Tanpa Mahkota dan menjaga kedamaian dunia paralel.
Setelah petualangan di Klan Komet Minor dan mengalahkan Si Tanpa Mahkota, kami bertiga kembali ke Klan Bumi. Banyak sekali izin dalam absen kami, tugas pun menumpuk. Bahkan Ujian Tengah Semester segera diadakan setelahnya. Tapi kami bisa melewati semua itu, termasuk Ali yang setidaknya mau mengerjakan soal dengan benar demi lulus ujian.
Hingga akhirnya dunia yang cukup damai kembali. Kami bisa bersekolah dengan tenang, sampai akhirnya kami sudah naik kelas 12 sekarang.
Dan hari ini adalah hari pertama masuk sekolah setelah libur kenaikan kelas yang membosankan. Aku sarapan dengan cepat untuk menyamai posisiku dengan Papa. Mama menyuruhku agar pelan-pelan. Tapi aku tidak ingin membuat Papa menunggu. Si Putih masih malas-malasan, tapi dia langsung semangat jika ada makanan.
