"Gue minta maaf yah, gara gara gue kalian berantem" ucap Jennie.
"Ini bukan salah lo, mereka aja yang berlebihan" ucap Lisa.
"Kalian kenapa sih?" tanya Jungkook yang datang bersama yang lainnya.
"Apa urusannya sama lo?" sewot Jiho.
"Ck, gue cuma nanya Ho" balas Jungkook.
"Kook jangan bikin masalah deh" kata Eunha.
"Aku cuma tanya kalian kenapa berantem tadi, dan kamu kenapa nampar Jihyo?" ucap Jungkook.
"Jadi lo belain mereka? Cih sama aja dong lo kayak mereka yang ngak ngehargai orang" ucap Lisa.
Jungkook terdiam lalu atensinya berada pada Jennie.
"Lo Jennie kan?" tanya Jungkook.
"Lo kenal sama Kak Jennie Kook?" tanya Yuju.
"Dia itu--"
"Gue mau ngomong sesuatu sama lo" potong Jaehyun lalu menarik Jungkook.
"Coba deh kalian cerita ada apa sebenarnya?" tanya Bambam.
"Kepo"
"Mending lo semua pergi deh" usir Jiho.
"Lo berubah sumpah" ucap Bambam lalu pergi bersama yang lainnya.
🌻🌻🌻
"Hyo pipi lo ngak apa apa kan?" tanya Rose.
Ya, sekarang mereka bertiga sedang berada di bawah pohon besar yang berada di samping sekolah mereka.
"Ngak apa apa kok. Lagian gue udah biasa ditampar" ucap Jihyo.
Mendengar itu Rose jadi merasa bersalah karna kemarin menampar Jihyo.
"Gue- gue minta maaf soal semalam" ucap Rose meruntuki kesalahannya
"Kan gue udah bilang ngak apa apa Rose. Dan soal kemarin gue juga salah karna udah bentak lo"
"Emang yang semalam terjadi pada kalian itu apa?" tanya Mina.
Rose menatap Jihyo, begitupun dengan Jihyo balas menatap Rose. Lalu tak lama helaan nafas keduanya terdengar.
Flashback
"Tumben lo ngak gabung?" Rose tiba tiba dantang lalu duduk di samping Jihyo.
"Pengen sendiri aja"
"Lo ada masalah?" tanya Rose penuh selidik.
"Ngak ada kok" ucap Jihyo sambil memandang lurus.
"Gue tau lo ngak bakal percaya lagi sama gue Hyo" Jihyo memandang Rose lekat.
"Maksud lo?" tanya Jihyo.
"Gue emang ngak bisa di percaya. Apalagi setelah kejadian itu. Sumpah gue malu banget sama lo Hyo, kenapa sih lo masih mau temenan sama gue? Harusnya kan lo ngebalas bukan malah maafin gue kayak gini" ucap Rose.
"Emang lo mau kalau gue benci sama lo?"
Rose menggeleng.
"Gue juga sama Rose, gue ngak mau. Kalau gue ngebalas lo, sama aja dong gue kayak lo. Lo ingat ngak Mina pernah bilang apa ke kita?"
"Emang Mina bilang apa?" tanya Rose penasaran.
"Mina pernah bilang' kita itu teman bukan musuh' meski lo berbuat kesalahan besar pun gue sama Mina tetap maafin lo, kenapa? Karna lo teman kita"
Hati Rose merasa tersentuh mendengar ucapan Jihyo.
"Hyo" panggil Rose.
"Hmm?"
"Apa lo ngak ada niatan buat ngebalas dia?"
Jihyo memandang Rose lalu dengan cepat gadis itu menggeleng.
"Buat apa?" tanya Jihyo.
"Jujur Hyo gue masih dendam sama dia" ucap Rose.
"Ngak usah Rose" tolak Jihyo.
"Opini lo tentang gue mungkin jahat Hyo, tapi gue ngak mau biarin dia lepas gitu aja setelah dia nyakitin gue dan terlebih lo juga ada dalam masalah itu"
"Gue bakal balas gimana pun caranya" tambah Rose.
"Rose, Stop!" sentak Jihyo.
"Sorry, gue bukan lo yang maafin dia gitu aja. Keputusan gue udah final, gue bakal balas dia" final Rose.
"Lo ikut juga kan Hyo"
"Ngak Rose"
"Ayolah Hyo, biar dia ngerasain apa yang dulu kita alami" paksa Rose.
"Ngak Rose" lagi dan lagi Jihyo menolak.
"Hyo, please!"
"GUE BILANG NGAK YA NGAK, MAKSA BANGET SIH LO" teriak Jihyo.
Rose sedikit terbawa emosi karna ia paling tak suka jika di bentak.
"GUE CUMA NGOMONG BAIK BAIK YAH HYO" Rose balas berteriak.
"TERSERAH" baru saja Jihyo melangkah namun tangannya di tarik oleh Rose.
Plakkk
"ROSE" suara teriakan yang lainnya mampu menyadarkan apa yang baru saja Rose lakukan.
"H- hyo gu- gue--"
"Makasih" buru buru Jihyo meninggalkan mereka.
Flashback off
Mina memijat ujung pelipisnya setelah mendengar penjelas Jihyo dan Rose.
"Kalian bahas dia lagi?" tanya Mina. Rose dan Jihyo mengangguk.
"Sampai kapan? Sampai kapan kalian terus kayak gini?" Mina memandang kesal ke arah mereka berdua.
Jihyo dan Rose hanya menunduk, tak berani menatap mata Mina.
Mina menghela nafasnya. "Percuma juga. Semuanya udah terlambat. Jennie kembali dan ngancurin persahabatan kita lagi"
-
-
-"Lo mau ngomong apa?"
"Lo pasti tau gue mau ngomong apa setelah gue sebut nama Jennie"
Jungkook mengangguk mengiyakan perkataan Jaehyun.
"Gue sempat berpikir kalau Jennie udah berubah, tapi pikiran gue salah malahan dia makin ngelunjak" ucap Jaehyun.
"Gue bawa lo kesini Kook karna gue mau lo ngak kasih tahu siapa siapa soal masalah itu. Tadi gue ngak sengaja ketemu sama mereka bertiga, dan Rose pesan sama gue kalau kita ngak boleh bilang ke siapa siapa soal masalah itu" jelas Jaehyun.
"Gue ngerti Jae, tapi lo tau sendirikan pacar gue sekarang sama Jennie. Gue takut kalau Jennie lukain Eunha" ucap Jungkook.
"Gue tau Kook lo pasti khawatir sama Eunha, tapi kita disini juga ngak boleh gegabah, lo taukan apa akibatnya kalau kita gegabah?"
Jungkook mengangguk. "Gue tau.
Kita berlima akan mati"
Tbc.
Setelah baca komen kalian tadi saya pikir akan Up dua kali.
Happy reading guys.
Udah yah saya mau sahur dulu...
Okay bye👋