11. Behind Everything

1K 126 5
                                    







Jihyo yang sedari tadi berjalan dengan Eunwoo jadi binggung. Ia tidak tau kemana mereka akan pergi.

Eunwoo yang menyadari pergerakan Jihyo, kini menghentikan langkahnya lalu menatap Jihyo.

Jihyo yang binggung kini ikut menatap Eunwoo.

"Mau kemana?" tanya Eunwoo dan Jihyo hanya menggeleng.

"Yaudah kita duduk disana" kata Eunwoo lalu menggenggam tangan Jihyo menuju bangku taman.

"Jadi, itu yang namanya Daniel?" tanya Eunwoo yang sudah duduk di bangku taman bersama Jihyo.

"Hmm" deham Jihyo yang masih fokus menatap pemandangan di depannya.

Eunwoo menatap Jihyo. "Kamu perna pacaran sama Daniel?" tanya Eunwoo.

Jihyo memandang Eunwoo lalu menggeleng. "Hampir" jawabnya.

"Maksudnya?"

"Dulu, gue emang suka sama kak Daniel tapi ngak sampai pacaran" jelas Jihyo.

Eunwoo menaikkan kedua alisnya. "Kenapa? Bukannya Daniel juga suka sama kamu"

Jihyo menghela nafasnya. "Kak Daniel dekatin gue ada maksud tertentu. Dia disuruh sama kak Jennie buat mainin perasaan gue dan setelah itu dia buang gue. Dan yang lebih parahnya, kak Daniel juga mainin perasaan Rose dan Mina"

"Dan pada saat gue kasih tau ke Rose, dia ngak percaya. Rose udah dihasut deluan sama kak Jennie. Gue sama Mina udah berusaha, bahkan Jungkook dan Jaehyun ikut bantu gue. Tapi hasilnya ngak pernah berhasil"

"Kak Joy, sahabat kak Jennie dan kak Yerin. Diam diam dia bantu gue, ngak cuma kak Joy. Kak Yerin juga ikut bantu gue. Tapi, sialnya kak Joy ketahuan dan di bunuh sama kak Jennie. Lo pasti berfikir kenapa kita ngak lapor ke polisi?" Eunwoo mengagguk.

"Kita semua ngak punya bukti, semua buktinya udah di hapus sama orang suruan kak Jennie. Cuma kak Yerin harapan kita satu satunya, bahkan sampai sekarang. Dan waktu gue sama Jaehyun ke apertemen kak Joy, kita dapat satu fakta"

"Fakta apa?" tanya Eunwoo.

Jihyo kembali menghembuskan nafasnya. "Dia dalam lemari kak Joy, gue sama Jaehyun dapat kartu memory yang diselip di antara semua baju baju kak Joy. Kita semua kumpul di rumah Mina, dan gue juga sengaja panggil Rose. Isi memory itu adalah bukti kematian kak Sejeong. Lo pasti bertanya kak Sejeong itu siapa? Dia saudari kak Jennie yang meninggal 3 tahun yang lalu"

"Kematian kak Sejeong lah yang membuat kak Jennie balas dendam ke kita semua, terutama Rose. Yang kita ketahui kak Sejeong meninggal karna bunuh diri, tapi isi memory itu malah ngungkap sebaliknya. Kak Sejeong suka sama kakak gue, kak Chanyeol. Tapi kak Chanyeol malah suka sama Rose"

"Kak Chan udah ratusan kali nolak kak Sejeong, hingga akhirnya kak Sejeong depresi. Beberapa hari setelah kita semua mendengar kalau kak Sejeong depresi, dia meninggal. Semua orang kasihan karna kematian kak Sejeong yang mengenaskan. Polisi menganggap kalau kak Sejeong bunuh diri dengan menggantung dirinya sendiri. Tapi, itu semuanya rekayasa kak Jennie. Dia yang udah bunuh kak Sejeong waktu malam kelulusan kak Chan. Tanpa sepengetahuan kak Jennie, ternyata kak Joy merekam semuanya"

"Dan yang lebih parahnya, Rose kasih tau kak Jennie kalau kita punya bukti kematian kak Sejeong. Awalnya gue berfikir Rose bakal percaya sama kita setelah melihat bukti itu, tapi nyatanya tidak. Diam diam, kak Jennie nyuri bukti itu dari tangan Jungkook. Gue sama yang lainnya udah pasrah, kita semua ngak tau harus berbuat apa lagi. Sampai Rose datang dan minta maaf ke kita semua. Rose ngak sengaja dengar percakapan antara kak Jennie dan kak Daniel yang nyuruh buat bunuh Rose"

Girl In The City - 97 LineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang