10. Daniel?

1K 138 8
                                    






Jihyo membuka matanya sambil memegangi kepalanya yang terasa sakit.

Jihyo melihat kesamping, ada Yuju. Dan ini bukan kamar Jihyo. Jihyo segera bangkit.

Dan padangan pertma yang ia liat Rose dan Jiho tidur saling berpelukan di atas sofa. Tumben sekali mereka akur.

Jihyo turun dari kasur dan betapa kagetnya dia saat melihat Lisa dan Eunha tidur di karpet dengan posisi kaki Lisa berada di atas dada Eunha dan kaki Eunha berada di dahi Lisa.

Jihyo segera mengambil ponselnya dan mengebdikan moment langkah itu, termasuk Rose dan Jiho berpelukan.

Setelah memotret mereka, Jihyo membangunkan Rose dan Jiho.

"Rose, Jiho bangun" kata Jihyo sambil menggoyang goyangkan badan mereka.

Rose menggeliat lalu perlahan membuka matanya.

"Gue masih ngantuk, abis begadang semalam" kata Rose lalu tertidur lagi.

"Ho" panggil Jihyo. "Jiho"

Dan kali ini Jiho bangun dengan ke adaan belum sadar sepenuhnya.

"Jam berapa?" tanya Jiho.

"Setengah enam" jawab Jihyo.

Jiho hanya mengangguk lalu meminum air yang berada di atas meja.

"Gimana hyo, enak mabuk mabukan?" tanya Jiho.

Jihyo menaikkan alisnya. "Mabuk? Gue mabuk?"

"Iya, semalam lo mabuk. Lo tau ngak berapa gelas vodka yang lo minum?" Jihyo menggeleng. "Tiga gelas"

Jihyo membulatkan matanya. "Lo serius ho?"

"Ya kali gue bohong" kata Jiho.

"Lo sebenarnya kenapa sih, Sampai mabuk mabukan?" tanya Jiho.

Jihyo menggeleng." Gue ngak apa apa kok" jawab Jihyo berbohong.

Jiho menghela nafasnya. "Lo patah hati kan?"

"Ngak kok" sela Jihyo.

"Ngak usah bohong. Lo sendiri yang bilang waktu lo mabuk"

Jihyo meruntuki dirinya sendiri. "Eunwoo?" tanya Jiho dan Jihyo hanya mengangguk.

"Gimana bisa?" sahut Rose yang baru bangun.

Jihyo menghela nafasnya lalu menceritakan semua kejadian kemarin, diama ia bertemu Eunwoo di taman.

Rose dan Jiho tampak menghela nafasnya. "Sabar, Eunwoo pasti butuh waktu" kata Rose.

"Guys guys liat deh" kata Jiho dan mereka berdua mengikut arah pandang Jiho.

Sontak Rose dan Jiho tertawa yang baru menyadari posisi tidur Lisa dan Eunha.

Rose mendekat ke arah Lisa dan Eunha lalu mengubah posisi tidur mereka, saling berpelukan.

"Kebayang ngak? Gimana reaksi mereka kalau udah bangun"

"Ya, ngamuk lah"

"Minggu kan yah?" tanya Jiho dan mereka mengangguk.

"Joging yuk"

"Boleh tuh, eh jangan lupa telpon Mina" kata Rose.

"Gampang itu mah"


.
.
.












Eunha dari tadi menghentak hentakkan kakinnya sementara Lisa terlihat kesal.

Girl In The City - 97 LineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang