13. Unexpected

897 118 6
                                    









Sementara disisi lain, ketiga orang itu sedang berada di depan sebuah apertemen mewah.

"Lo yakin mau masuk ke sini hyo?" tanya Yerin.

"Iya kak. Tapi sebelum kita masuk, gue mau liat CCTV nya dulu" kata Jihyo.

"Mustahil hyo. Disini sangat privasi dan ngak mungkin mereka bolehin kita liat CCTV nya" kata Yerin.

"Lo tenang aja kak. Semuanya udah gue atur. Gue udah dapat surat izin dari kak Suho" jelas Jihyo.

"Lo ketemu sama kak Suho?" tanya Yerin.

"Iya. Seminggu yang lalu dia ada di indo" jawab Jihyo.

"Yaudah kita ke ruang CCTV nya sekarang" kata Eunwoo.

Mereka bertiga berjalan menuju ruang CCTV.

Tok tok

Eunwoo mengetok pintu, dan tak lama keluar seorang pria tampan.

"Ya? Ada keperluan apa?" tanya pria itu.

"Kami disini mau melihat rekaman CCTV 3 tahun yang lalu" kata Yerin.

"Maaf, disini tidak memperbolehkan orang asing melihat rekaman CCTV" kata pria itu.

Jihyo menyerahkan selembar kertas pada pria itu.

Pria itu membacanya lalu menatap Jihyo. "Ada hubungan apa anda dengan pak Suho?"

"Saya adalah adik kak Suho" jawab asal Jihyo.

Pria itu mengangguk lalu mempersilahkan mereka bertiga masuk.

"Boleh anda keluar sebentar?" kata Jihyo.

Tampak pria itu menghela nafasnya lalu keluar dan menutup pintu.

"Eunwoo lo bisa kan?" tanya Jihyo.

"Hmm" deham Eunwoo lalu mulai mencari rekaman 3 tahun yang lalu.

"Lantai 3 blok C" kata Jihyo.

"Lihat! disini tanggal 5 Mei, pukul 02. 13 malam" kata Yerin.

Mereka memperhatikan dengan teliti saat Jennie menyeret sebuah karung lalu masuk ke dalam apertemen tersebut.

"Tapi, setau gue tanggal 5 Mei itu kan tanggal waktu kak Jennie ngumumin kalau kak Sejeong terkena depresi dan dua hari setelahnya kak Joy meninggal. Terus seminggu kepergian kak Joy, kita dapat kabar kalau kak Sejeong meninggal" jelas Jihyo.

Yerin mengangguk. "Gue rasa makin sulit aja nih" kata Yerin.

"Coba kalian perhatikan baik baik. Disini penampilan Jennie kayak orang kesakitan juga" kata Eunwoo.

Jihyo dan Yerin menatap seksama. Benar, penampilan Jennie berantakan dan seperti menahan sesuatu dalam dirinya.

"Berarti dugaan kak Joy benar!" kata Jihyo.

"Maksud lo?" tanya Yerin.

"Tanggal 4 Mei kak Joy kasih tau gue, kalau kak Jennie mau lakuin sesuatu yang berbahaya. Tapi gue sama kak Joy belum tau apa yang akan kak Jennie lakuin"

"Mungkin rekaman yang ada di dekat gudang itu masih ada. Dan masalah ini bisa terjawab kalau kita temuin pemilik apertemen itu" kata Jihyo.

"Lo tau siapa pemiliknya? Kalau gue liat sih itu bukan apertemen Joy atau Sejeong" kata Yerin.

"Lo benar kak. Apertemen itu bukan punya kak Joy atau kak Sejeong. Tapi kenepa kak Jennie malah bawa mayat kak Sejeong ke apertemen itu. Dan polisi juga nemuin mayat kak Sejeong disitu yang udah kegantung" jelas Jihyo.

Girl In The City - 97 LineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang