Bangunan Goldrose Academy tampak menjulang megah di atas North Hill. Jam sudah menunjukkan pukul 8 pagi namun puncak menara sekolah khusus pengendali elemen itu masih tertutupi oleh kabut tebal.
Jeon Jungkook menghela nafas pelan kemudian menyeret kopernya menyusuri jalanan berlapis batu andesit yang menuntunnya untuk menuju pintu gerbang Goldrose. Jungkook tidak datang sendiri, hari ini adalah jadwal murid tingkat satu untuk menempati asrama sekolah.
Pemuda berusia 16 tahun itu terus berjalan sambil sesekali menoleh ke sekitar. Harus Jungkook akui jika pemandangan tempat ini sungguh menakjubkan. Rasa lelah karena harus menaiki ratusan anak tangga seolah terobati begitu saja.
Setelah beberapa saat, Jungkook dan para murid tingkat satu yang lain telah sampai di depan gedung Goldrose Academy yang megah itu. Bangunan sekolah ini mirip sekali dengan kastil-kastil abad pertengahan di benua Eropa sana.
Pintu gerbang utama dihiasi oleh dua buah patung harimau bertaring panjang di kedua sisinya. Patung perunggu itu berukuran cukup besar, ukurannya bahkan lebih tinggi daripada Jungkook.
Gerbang itu kemudian terbuka secara otomatis, menampilkan halaman depan Goldrose yang ditutupi oleh hamparan rumput hijau. Di sudut halaman ada rumpun bunga mawar hitam yang tidak pernah Jungkook lihat di dunia luar sana. Sejenak Jungkook terpana melihatnya, bunga itu begitu indah.
Semua hal mengenai tempat ini indah.
Land of the Elements berada di sisi lain dari dunia yang ditinggali oleh manusia. Tempat ini tidak bisa ditembus oleh manusia biasa, hanya mereka yang mempunyai pengendalian elemen yang bisa masuk dan mengunjungi tempat ini. Jika sudah cukup umur biasanya para anak-anak pengendali elemen akan dikirim ke Goldrose Academy untuk belajar mengendalikan kekuatan mereka.
Setelah melalui halaman depan, para murid tingkat satu berjalan menuju ke aula utama. Aula ini begitu megah, pilar-pilar besar berhiaskan lambang keempat elemen menghiasi tiap sisinya. Jungkook tertegun, jika di dunia manusia tempat ini juga mengingatkannya pada istana-istana yang ada di benua Eropa.
"Ehm, perhatian pada para seluruh siswa tingkat satu, dimohon untuk menempati tempat duduk sesuai dengan elemen kalian."
Suara seorang senior berjas almamater biru tua terdengar dari tengah aula.
KAMU SEDANG MEMBACA
LAND OF THE ELEMENTS ✅
FanfictionSelamat datang di Land of the Elements, tempat berkumpulnya pengendali elemen dari seluruh penjuru dunia. End.