Jarum kompas milik Taehyung masih berputar dengan tidak beraturan. Mereka berdua tampak bingung. Tanpa kompas ini menemukan Stormur River akan sedikit sulit.
"Kita memang harus mengandalkan insting kita." kata Taehyung.
"Apa boleh buat." Jimin mengangguk pasrah, "Ayo kita teruskan perjalanan ini."
Taehyung dan Jimin berjalan berdampingan menembus kabut tebal. Jimin mengarahkan senter miliknya ke depan meskipun itu tidak banyak membantu. Kabut ini seolah enggan ditembus oleh cahaya yang dihasilkan oleh senternya.
Sesekali Taehyung menebas ranting-ranting pohon yang menghalangi jalan mereka. Suasana hutan yang sepi dan mencekam membuat adrenalin mereka kian terpacu. Kepakan sayap terdengar memekakkan telinga, Taehyung dan Jimin menoleh ke langit, beberapa Eaglios terlihat terbang berputar di atas mereka.
"Sial, itu Eaglios." umpat Jimin.
Sekolah mereka mempunyai dua ekor Eaglios jadi mereka sudah cukup terbiasa melihatnya. Masalahnya Eaglios yang ada di Skull Forest ini adalah Eaglios liar, hewan-hewan itu bisa saja melukai mereka.
"Kita sembunyi saja." Taehyung menarik lengan Jimin untuk berlindung di balik semak belukar.
Mereka terdiam selama beberapa saat sampai hewan-hewan itu terbang menjauh. Keduanya bernafas lega. Kalau bisa mereka harus menghemat tenaga, perjalanan mereka bisa dibilang masih panjang.
"Ayo jalan lagi," ajak Jimin ketika dia merasa jika keadaan sudah lebih aman.
Taehyung menurut, dia dan Jimin berjalan menembus semak-semak yang lebat, nyaris tidak ada jalan di tengah hutan ini. Ini adalah salah satu pertanda jika hutan ini jarang sekali dimasuki oleh manusia.
Stormur River, kini mereka berdua hanya tinggal menemukan sungai itu. Menurut peta sungai Stormur bisa mengarahkan mereka langsung ke Silent Sea. Mereka tidak perlu melewati jalan yang memutar. Mungkin yang jadi masalah yaitu Stormur River tidak pernah disebutkan di dalam buku History of the Elements. Taehyung hanya dibekali keyakinan yang kuat jika apa yang didengarnya tempo hari itu benar. Hanya Irvine yang bisa membantunya.
Tanpa terasa matahari mulai menunjukkan sinarnya meski kabut yang menyelimuti Skull Forest seolah tidak bisa ditembus olehnya. Pandangan mata masih terbatas namun ini sudah lebih baik dari sebelumnya.
"Kau mendengarnya?" tanya Jimin.
Taehyung menajamkan pendengarannya, samar-samar terdengar suara gemericik air. Sepertinya Taehyung dan Jimin sudah dekat dengan tujuan mereka.
Sungai itu kini sudah berada di depan mereka. Stormur River tidak sebesar yang Taehyung bayangkan sebelumnya. Stormur berukuran cukup kecil dengan arus air yang tidak begitu deras. Mereka berdua saling bertukar pandang, sejenak merasa ragu.
"Apa sungai ini benar-benar bisa membawa kita ke Silent Sea?" tanya Jimin.
"Menurut peta ini begitu," Taehyung menggenggam erat peta yang ada di tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LAND OF THE ELEMENTS ✅
FanfictionSelamat datang di Land of the Elements, tempat berkumpulnya pengendali elemen dari seluruh penjuru dunia. End.