14 - Welcome Back to Goldrose

2K 245 29
                                    

"Apa yang mereka katakan? Jika aku bisa mengabulkan keinginanmu? That's not true, I'm not a genie."

Perkataan Irvine membuat Taehyung terdiam. Dia menatap sang water spirit itu dengan pandangan kosong. Apakah kedatangannya ke Vatn hanya sia-sia?

"Apa yang terjadi pada ibumu?" tanya pria muda berambut pirang gelap itu. "Pasti sesuatu yang buruk ya, sehingga kegelapan di dalam hatimu sudah sangat dalam."

"Kau bisa merasakan hal itu?" tanya Namjoon, masa bodoh dengan spirit yang harus dihormati. Dia lebih merasa penasaran dengan semua keanehan yang terjadi.

Hampir semuanya tidak sesuai dengan ekspektasi mereka.

"Salah satu kemampuan kami, mengenali sisi gelap dari manusia. Apple dan para hewan penjaga yang lain juga mempunyai kemampuan yang sama. Siapapun manusia yang bisa sampai di lima forbidden lands berarti mereka mempunyai sisi gelap itu. Tidak semua sih, tapi pasti ada seseorang di antara mereka."

"Itu yang dikatakan oleh Joy kemarin," gumam Hoseok.

Irvine tersenyum tipis, "Apa lagi yang Joy katakan? Dia kadang suka bicara aneh-aneh."

"Jika kau bisa melakukan apapun, kecuali menghidupkan orang mati." Jimin menjawab, "Tentu saja dengan sebuah harga yang harus dibayar, sebuah jiwa."

Tawa singkat Irvine menggema, "Well, itu tidak sepenuhnya salah. Tapi aku tidak perlu jiwa manusia."

"Jadi perempuan itu membohongi kami?" teriak Hoseok.

"Dia mungkin hanya sedang bermain-main." Irvine kemudian kembali menatap Taehyung yang terdiam, "Kau belum menjawab pertanyaanku tadi, apa yang terjadi pada ibumu?"

"Pengendali api menyerangnya dan dia sudah tertidur cukup lama." Taehyung menunduk, tidak bisa menyembunyikan kesedihannya.

"Pengendali api ya?" gumam Irvine, "Kau datang ke tempat yang salah seperti yang sudah kukatakan tadi."

Taehyung menatap Irvine tidak mengerti.

"Seharusnya kau pergi ke Ignis dan meminta obatnya pada Hakan jika ibumu terluka oleh pengendali api."

"APA???"

Bukan Taehyung yang berteriak. Itu adalah suara Hoseok dan Jimin. Mereka yang paling merasa kesal dengan semua ini. Mereka merasa tertipu.

"Ta-tapi soal legenda itu?" tanya Taehyung terbata.

Irvine menggeleng, sebelah tangannya terangkat. Sebuah buku melayang dari salah satu rak. Itu adalah buku History of the Elements. Buku itu melayang kepada Irvine dan Irvine menangkapnya.

"Satu saran dariku, hancurkan buku ini. Buku ini sangat menyesatkan."

Buku History of the Elements yang dipegang oleh Irvine terlihat membeku dan hanya dalam hitungan detik buku itu hancur berkeping-keping. Mereka terkejut melihat Irvine melakukan hal itu.

"History of the Elements sudah menjadi pedoman Goldrose selama beratus-ratus tahun. Kami tidak mungkin menghancurkannya begitu saja." ucap Namjoon, "Tapi setelah melakukan perjalanan ini kami mengerti jika buku itu hanyalah sebuah omong kosong belaka."

"Seharusnya aku dan yang lain tidak peduli pada urusan para pengendali, tapi berhubung kalian sudah sampai ke Vatn aku sangat menghargainya. Tidak mudah untuk datang ke Vatn maupun tanah terlarang yang lain." Irvine kembali memamerkan senyumannya, senyuman miliknya selalu berkesan dingin dan mengintimidasi. "Lebih baik kalian segera kembali ke sekolah kalian. Tidak baik berada di Vatn lama-lama, terutama untuk kalian berdua."

LAND OF THE ELEMENTS ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang