Adila membalikkan badannya mendengar ada yang menutup pintu
"Apa kamu lupa denganku?" Ucap Ansel yang berjalan menghampiri Adila"Hah?" Adila kebingungan dan berjalan mundur menjauhi Ansel
"Aku yang sudah lama menyatakan cinta untukmu" Ansel sedikit lagi dekat dengan Adila
"Sa saya tidak ingat" Adila tak tau ingin kemana lagi akhirnya ia berlari menuju pintu dan berusaha membukanya tetapi pintu itu sudah dikunci
"Kamu mau kemana sayang" Ansel berjalan mendekati Adila
"Tolong!" Teriak Adila
Ansel langsung menutup mulut Adila dari belakang
"Ssstt.. jangan ribut suamimu akan mendengarkan apa yang kita lakukan sayang" Ucap Ansel sedikit mengancam"Jangan sentuh saya!" Bentak Adila yang sudah mendorong Ansel agar menjauh darinya
Ansel yang sudah menahan amarahnya sontak menjatuhkan Adila kelantai
"Ahhk" Adila merasa kakinya sakit karena terjatuh
Ansel memegang rahang Adila dengan kencang lalu mengangkatnya agar menatap wajahnya
"Ceraikan Aksa!" Teriak Ansel, Adila hanya menggeleng karena tak bisa bicaraAksa mendobrak pintu melihat Adila yang tergeletak di lantai. Aksa langsung menarik Ansel membawa ke luar ruang kerja dan langsung memukul pipi kiri Ansel sampai luka
"Dasar brengsek!" Aksa memukul pipi Ans sekali lagi sampai terjatuh
Adila diam sambil bersandar di pundak Qila seperti patung hanya melamun akibat kejadian tadi
"Kamu apakan Adila!" Bu Linda menampar pipi Kanan Ansel
Aksa yang menahan amarahnya terus menatap Ansel dengan penuh kebencian ingin sekali rasanya membunuhnya
"Dasar-" Aksa yang sedikit lagi memukul Ansel terhenti karena lengannya di pegang Wandah
"Sudah kita selesaikan dengan baik" Ucap Wandah membuat Ansel patuh dan kembali duduk
"Ansel, apa maksud kamu dengan melakukan ini?" Tanya Wandah dengan baik baik
"Aku cinta Adila kak"Jawab Ansel menatap Adila
"Adila itu istri Aksa" Wandah berdiri duduk di samping Ansel
"Ansel!, Bunda kecewa sama kamu" Bu Linda meneteskan air matanya
"Maafin Ansel Bunda, Ansel udah lama kenal Adila" Ansel menatap Adila kembali
"Dan Ansel sudah mengatakan perasaan Ansel ke Adila sejak Abila SMA" Lanjut Ansel
"Tapi-" Ucap Bu Linda terpotong
"Kalau dulu Ansel ke Singapura apa Adila sekarang menjadi Istri Ansel?" Tanya Ansel tak peduli dengan keadaan saat ini
"Dasar sialan" Aksa yang mendengar ucapan Ansel langsung berdiri
"Mas Sudah Adila ingin pulang" Lirih Adila
Aksa yang mendengar ucapan Adila langsung menurut dan segera membantu Adila berdiri
"Kita pulang sekarang" Ucap Aksa yang memegang kedua pundak Adila dan membawanya keluar
"Tante Bunda Kita Pulang dulu Assalamualaikum" Qila berjalan mengikuti Adila dan Aksa dari belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Husband [SELESAI]
Sonstiges❝Ketika cinta itu karena Allah, maka cinta itu tidak akan pernah mati.❞ Pernikahan paska adalah awal kisahnya. Dua orang yang terikat bersama tanpa tau alur kedepannya Cinta sepihak menjadi beban dalam pernikahannya. Apakah pernikahan 'kita' bisa...