Adila terbangun pukul 5:00 ia melihat satu tangan suaminya berada di atas perutnya. Perlahan ia turunkan lalu ia membangunkan suaminya
"Bangun.." Ucap Adila gugup sambil menggoyangkan lengan suaminya"Eheeehg"
"Kita sholat subuh" Ucap Adila lalu berdiri, berjalan menuju kamar mandi untuk mengambil air wudhu
Setelah mereka sholat Adila langsung tidur sedangkan Aksa tidak ia bekerja melalui laptop nya selama dua jam sesudah itu Aksa turun untuk membuat sarapan
Aksa masuk kembali kedalam kamar setalah menyiapkan sarapan, berharap Istrinya sudah bangun
Aksa membuka pintu kamar, istrinya sudah bangun. Tapi penampilan berbeda, Adila memakai celana kulot dan tank top?
Baiklah Aksa tidak akan menegur Adila mungkin Adila dulu seperti itu "Sarapan sudah siap mau dimakan sekarang?" Tanya Aksa
Adila berbalik lalu mengangguk dan berdiri. Tapi rasa ia mual lagi. Adila langsung berlari masuk ke dalam kamar mandi
Mungkin karena masa kehamilan awal jadi Adila mengalami morning sickness "Kamu gak apa apa?" Tanya Aksa sembari memijat tengguk Istrinya
Adila mengangguk lalu berjalan keluar. Mereka berjalan menuju meja makan. Di meja makan Adila melihat semua makanan yang tersedia tidak ada yang ingin ia makan "Adila tidak ingin makan ini" Ucap Adila lembut
Aksa menarik kursi untuk istrinya duduki "Lalu mau sarapan apa?"
"Ada buah?" Tanya Adila lalu menatap suaminya yang baru saja duduk
Aksa mengangguk "Mau buah apa?"
"Apel ajah tapi dipotong terus di tambahin madu" Ucap Adila semangat
Aksa berdiri menuju dapur yang tak jauh dari meja makan. Ia akan menuruti Istrinya toh itu juga tak susah
Tak berselang lama Qila turun dengan selimut yang terlilit di badannya "Pagi!" Teriak Qila lalu menatap kakaknya "Kak!" Sentak Qila memegang kedua bahu kakaknya "Ihh.. ngapain pakai baju kaya gini?" Ucap Qila lalu memperbaiki selimut nya yang hampir jatuh dari bahunya
Adila menatap dirinya penampilan nya "Disini ada Tv?" Tanya Adila
Qila memutar bola matanya "disana, terus ajah" Jawab Qila sembari menarik kursi
Adila berjalan menuju tv ia ingin menonton sesuatu. Sampai disana ia duduk di sofa lalu menyalakan tv
Setelah Aksa selesai membuat sarapan untuk istrinya ia kembali ke meja makan membawa seperti Apel yang sudah dipotong dan di beri madu "Adila mana?" Tanya Aksa
"Di depan Tv" Jawab Qila sambil mengunyah roti
Aksa menoleh melihat Adila berjalan menuju pintu keluar seketika Aksa mengingat bahwa ia menyuruh asistennya datang untuk membawa berkas penting karena ia tidak akan masuk hari ini dan lebih parahnya asistennya itu pria
Aksa melihat sekeliling lalu menarik selimut yang ada di bahu Qila, meletakkan sepiring apel di meja makan "Kak mau di apa selimut Qila!" Teriak Qila melihat Aksa berlari
Aksa berlari mendekati istrinya saat sudah dekat ia tutup badan istrinya dengan selimut lalu mendudukkan nya di sofa "Kamu mau apa?" Tanya Aksa panik
Adila kaget mengapa Aksa menutup badannya dengan selimut "Ada yang mengetuk pintu"
Aksa duduk di samping Adila yang sedari tadi ia peluk "Kamu lagi gak pake hijab"
Adila memegang kepalanya "Astagfirullah" Umpat Adila lalu tersenyum
Aksa menghela nafas berat "Kamu ke meja makan ajah Apelnya udah jadi" Aksa mengusap rambut istrinya
Adila mengangguk paham lalu berjalan kembali ke dapur untuk memakan apelnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Husband [SELESAI]
Random❝Ketika cinta itu karena Allah, maka cinta itu tidak akan pernah mati.❞ Pernikahan paska adalah awal kisahnya. Dua orang yang terikat bersama tanpa tau alur kedepannya Cinta sepihak menjadi beban dalam pernikahannya. Apakah pernikahan 'kita' bisa...