16. Candy

8.2K 998 203
                                    

"Hyung eomma sudah berangkat kerja?" Yeonjun baru keluar dari kamarnya, seragam sekolah nya sudah rapi dia kenakan tas nya juga sudah menggantung di pundak nya. Tinggal menunggu sarapan yg sedang Jimin buatkan untuk nya sebelum berangkat.

"Sudah. Yeonjun, semalam kau kemana? Eomma bilang kau pulang larut." Tanya Jimin di sela kesibukannya mengoleskan selai stroberi di atas roti tawar.

"Memang kenapa? Jimin hyung juga tiap hari pulang pagi." Gawat, batin Yeonjun. baru begini saja hyung nya sudah curiga.

"Aku kerja bodoh!" Saat sedang membuat roti sandwich ekor mata Jimin tiba tiba menangkap sesuatu yg berkilau mengalung di leher adik nya.

"Yeonjun, kalung siapa yg kau pakai?" Tanya Jimin merasa janggal.

Yeonjun seketika menelan ludah nya kasar setelah hampir tersedak susu yg  sedang dia reguk dengan serakah.

"Kalung ku." Bocah yg sedang duduk di bangku kelas tiga SMP itu tiba tiba memucat. Dia lupa melepas kalung emas pemberian noona tamu nya semalam.

"Dari mana kau dapat kalung itu Park Yeonjun?! Itu barang asli kan?!"

Perasaan Jimin tiba tiba menjadi tidak enak, dari mana bisa tiba tiba adik memakai kalung emas? Sedangkan dia saja masih sekolah.

Mata Jimin sudah mendelik curiga, dia  sendiri yg akan menguliti adik nya jika kalung yg di pakai Younjun adalah hasil mencuri.

"Aku membeli nya hyung!" Elak Yeonjun.

"Mana mungkin, dari mana uang nya?!"

"Kerja."

"Kerja apa?!" Makin di jawab malahan Jimin makin curiga. Di tambah Yeonjun yg tidak berani menatap mata nya saat menjawab pertanyaan pertanyaan yg di ajukan Jimin.

"Kerja sebagai pelayan cafe. Teman ku sudah menunggu ku, aku berangkat." Yeonjun yg tadi nya masih duduk santai di depan TV sambil menikmati sarapan pagi nya langsung buru buru lari keluar dari rumah nya. Dia tau makin lama dia di dekat hyung nya pasti akan ketahuan.

"Yak Park Yeonjun. Aku belum selesai bicara!" Rasa lapar Jimin seketika lenyap tergantikan dengan perasaan khawatir. Bagaimana pun juga dia harus cari tau darimana asal uang adik nya.








"Kenapa lari lari?" Hyunsoo menoleh ke arah orang yg tiba tiba merangkul pundak nya.

"Ah.. Joging." Jawab Yeonjun masih dengan nafas yg tersengal. Nasib baik hyung nya tidak mengejar nya. Tapi untuk jaga jaga dia putuskan berlari dari rumah nya sampai ke sekolah.

"Bagaimana nanti malam, kau mau ikut ke tempat Madame lagi?"

"Tentu saja."



"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
As Yᴏᴜʀ Wɪsʜ Mᴀsᴛᴇʀ YOONMIN END ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang