28. The Decision

5.5K 772 167
                                    

"Apa kau tidak usah sekolah saja? Keadaan mu malah terlihat makin buruk daripada semalam." Baekhyun menyarankan.

"Tidak Baeky, aku harus tetap sekolah." Tolak Jimin.

"Kalau begitu mandi dulu, setelah sarapan ku antar ke rumah mu berganti seragam." Baekhyun bangun dari posisinya agar Jimin juga bisa bangun dan ke kamar mandi.

Tapi saat kaki Jimin menyentuh lantai baru beberapa langkah seketika Jimin merasakan sesuatu yg tidak beres pada tubuhnya. Dia langsung berlari ke kamar mandi tidak tahan dengan rasa mual yg tiba tiba menjalar di perut nya.

"Jimin-ah gwenchana??" Tanya Baekhyun khawatir mengekori Jimin ke kamar mandi.

...

"Jim kau baik baik saja kan?" Baekhyung mengusap usap punggung Jimin yg baru keluar dari kamar mandi, wajah pucat Jimin terlihat makin kacau.

"Tidak apa apa, aku hanya muntah kosong... Efek mabuk semalam mungkin." Jimin mengusap sudut bibirnya.

"Kau yakin?" Tanya Baekhyun ragu. "Apa sebaiknya kita ke rumah sakit?"

"Aku baik Baeky." Ucap Jimin sambil tersenyum agar Baekhyun tidak makin khawatir.

"Tunggu di sini ku ambilkan handuk." Setelah memastikan Jimin benar benar baik Baekhyun meninggalkan Jimin.



" Setelah memastikan Jimin benar benar baik Baekhyun meninggalkan Jimin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





"Kau sekolah Yon? Ku kira tidak akan masuk." Minho bergegas menghampiri Yoongi yg baru datang kekelas dan duduk di depan kursi Yoongi.

"Ada yg perlu ku perjelas." Ucap Yoongi datar lalu duduk di kursinya.

Minho agak kaget, Yoongi dingin yg biasa sudah kembali. Tapi syukurlah...

"Masalah dengan Jimin? Apa aku perlu ikut, bukan apa-apa aku agak khawatir." Minho menawarkan diri.

"Tidak perlu ikut campur, aku tau apa yg harus ku lakukan." Setelah menjejalkan tasnya ke laci meja Yoongi langsung bangkit dan pergi.

...

Yoongi dan Jimin berpapasan di lorong. Jimin langsung membuang muka saat melihat Yoongi. Sedangkan Yoongi hanya menatap datar.

Saat keduanya hampir berhadapan Yoongi langsung merentangkan sebelah lengannya menghalangi Jimin. Membuat Jimin tersentak dan otomatis berhenti.

"Temui aku di atap saat jam istirahat siang. Jangan menghindar, atau kau akan menyesal." Ucap Yoongi, lalu kembali berjalan melewati Jimin seolah tidak terjadi apa apa.


" Ucap Yoongi, lalu kembali berjalan melewati Jimin seolah tidak terjadi apa apa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
As Yᴏᴜʀ Wɪsʜ Mᴀsᴛᴇʀ YOONMIN END ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang