Extra Chapter : At School

7.4K 626 82
                                    

Sebelumnya yukkk nostalgia dulu.. 🥰

Budayakan Vote Sebelum membaca.. 😘

*Ini sepenggal kisah YoonMin sewaktu semua masih damai dan sebelum negara api menyerang*

*Ini sepenggal kisah YoonMin sewaktu semua masih damai dan sebelum negara api menyerang*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Okay! Three Point!!"
.

.

.

"Pertandingan selesai!"
.

.

.

.

.

"Woow! Keren sekali!" Minho berlari kecil mendekat ke arah Yoongi. Tangannya ter angkat mengajak sahabatnya bertos ria. Juga sekaligus ucapan selamat karna berkat Jump Shoot Yoongi. Tim mereka di nyatakan menang dalam permainan basket antar kelas.

"Tentu saja." Yoongi menyambut tangan Minho.

Saat kedua tim itu saling berhadapan, di luar lapangan riuh penonton tak henti meneriakan nama masing-masing pemain. Tak terkecuali nama Yoongi.

Walaupun dalam keadaan biasa orang-orang enggan berurusan dengannya. Tapi jika dia sedang bermain basket lain lagi cerita nya.

Yoongi yg dingin dan angkuh akan terlihat sangat berbeda di lapangan basket. Dia akan lebih sering tertawa dan atraktif bersama teman satu timnya.

Jangan lupakan linangan peluh yg membasahi tubuh pucat sampai menembus kaus longgarnya, membuat tubuh berototnya terbentuk spurna di balik kaus putihnya yg basah. Benar-benar terlihat seksi saat di padukan dengan wajahnya yg  dingin.

Pertandingan sudah selesai semua pemain sedang beristirahat di kursi dekat lapangan sebelum beranjak ke ruang ganti pakaian.

Tapi walaupun sudah selesai siswa yg menonton bukannya makin berkurang malah makin bertambah.

Mereka tak ingin melewatkan kesempatan memandangi Yoongi si satan sekolah yg tampan.

Karna jika di situasi biasa jangankan memandangi. Yoongi lewat saja siswa lain akan menghindar. Terlebih sejak berita pemecatan kepala sekolah karna Yoongi tempo hari. Menambah kesan menakutkan pada namja pemilik wajah pucat itu.

Di sela waktu istirahatnya kepala Yoongi berputar, mata kucingnya sibuk mencari sesosok wajah di antara puluhan siswa lainnya, mencari sosok yg merupakan alasannya untuk terlihat keren selama pertandingan.

Saat di temukannya wajah mungil nan manis yg tengah duduk sendirian di deretan paling atas bangku penonton juga sedang menatapnya, bibir tipis Yoongi seketika terbentuk senyuman.

Yoongi langsung meraih ponsel untuk menghubungi namja manisnya.

"Aku keren kan?" Ucap Yoongi, mata nya tajam menatap lurus ke arah bengku penonton tempat Jimin duduk.

As Yᴏᴜʀ Wɪsʜ Mᴀsᴛᴇʀ YOONMIN END ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang