Meet Again

986 80 10
                                        




Saat mereka sebelum pergi kekelas masing-masing, Hoseok mengatakan kepada Jimin untuk tidak lupa jika nanti sepulang sekolah untuk pergi ke klub dance karena memang jadwalnya adalah hari ini.

"Hyung sepertinya aku akan keluar dari klub dance," Hoseok dan Jimin pun menatap kearah Jungkook dengan tatapan seakan mengatakan 'kenapa' Jungkook pun hanya terkekeh kecil, "Aku tidak diperbolehkan lanjut oleh orangtua ku," ucap Jungkook dengan nada kecewa.

"Sayang sekali, padahal kau memiliki bakat dance yang cukup bagus," Hoseok pun mendesah kecewa pun menepuk pundak kiri Jungkook, "Ya sudah tak apa," Hoseok pun tersenyum diikuti dengan Jimin dan ikut menepuk bahu Jungkook.

Mereka pun pergi kekelas masing-masing, dan mengikuti jam pelajaran seperti biasa.


































.

.

.

Jimin dan Hoseok pergi ke klub bersamaan, dan sebelumnya Hoseok memberi tahu Jimin jika kedatangan member baru dan kabar itu pun membuat Jimin merasa penasaran akan siapa member baru yang dimaksud Hoseok.




"Jimin ini dia, member baru di klub kita," orang itu pun sedikit menunduk lalu tersenyum ke arah Jimin, "Annyeonghaseyo," sapa orang itu, Jimin pun terkesima saat itu juga.







"Kita bertemu lagi gadis taman"





"Oh Annyeong, semoga kita bisa menjadi teman," ucap Jimin dan diangguki oleh Hoseok, orang itu pun hanya tersenyum.
























.
.
.

Jimin melangkahkan kakinya menuju halte bus untuk segera pulang ke rumah, senyum di bibirnya tak dapat ia tutupi lagi, hari ini dirinya merasa senang sekali, "Apakah aku menyukainya? Oh apa itu penting, tentu saja tidak mungkin," gumam Jimin dengan menggelengkan kepalanya.

Bus pun datang dan Jimin tanpa menunggu apapun langsung masuk kedalam dan duduk di bangku yang ia pilih, "Baru pertama kali aku merasakan ini, dan ini cukup gila,"batin Jimin dengan melihat jalan dari dalam dengan berbatas kaca bus dengan senyum yang malu-malu hingga menutup senyum nya dengan telapak tangannya.





Saat di rumah, Jimin masih menyimpan rasa senang nya yang dia bawa setelan pulang dari klub dance, ponsel miliknya bergetar, ada pesan dari kakaotalk, dirinya pun melihat siapa yang mengirim nya pesan.


-------------------------------------------------------
태형 [Taehyung]

-Ada tugas besok

-Jangan lupa kerjakan

-Besok aku melihat mu, oke.

-------------------------------------------------------


Jimin membaca pesan dari sahabatnya itu pun terkekeh, Taehyung akhir-akhir ini memang seperti itu dan membuat Jimin bingung sekaligus gemas dengan setiap tingkah Taehyung yang baru itu, mencoba menjadi brandalan, heh.

Karena suasana hati Jimin sedang bagus, akhirnya ia pun menuruti perintah yang mulia Taehyung-ie untuk mengerjakan tugas sekolahnya, agar tuan nya bisa melihat besok.











.

.

.

Selama di kelas Jimin terus menatap bukunya dengan salah satu tangannya menggengam pulpen, Taehyung yang melihat itupun merasa heran dengan tingkah Jimin itu, "Hey, kau tak apa?" tanya Taehyung dan menepuk bahu Jimin.

"Tak apa, kenapa?" tanya Jimin balik yang membuat Taehyung mengangkat bahunya dan memutuskan untuk melanjutkan menyalin tugas milik Jimin, dan kebetulan kelas kosong juga.

"Kau kenapa tidak mengerjakan tugas hum?" tanya Jimin dengan menatap Taehyung yang sedang serius menulis, "Hanya bersenang-senang dengan Namjoon hyung," ujar Taehyung yang masih lanjut menulis.

"Bersenang-senang? Seperti apa?" tanya Jimin dan Taehyung pun meletakkan pulpen nya di atas meja dan mendekatkan wajahnya kearah Jimin yang membuat Jimin memundurkan kepalanya kebelakang.

"Seperti kau mencari arti dari semua yang kau lakukan," jawab Taehyung dengan tenang dan raut wajah datarnya.

"Maksudmu?" bingung Jimin, Taehyung pun mengembalikan posisinya kembali seperti semula, "Bermain dengan Cat semprot mungkin," jawab Taehyung dan teka-teki baru untuk Jimin.





Ting!, mwoya!



Bunyi ponsel milik Taehyung pun membuyarkan pemikiran rumit milik Jimin, "Siapa?" tanya Jimin dengan sedikit mengintip isi pesannya, "Huh? Namjoon hyung,?" jawab Taehyung yang sedang membalas pesan itu.


"Kau sekarang terlalu asik dengan Namjoon hyung huh?" Jimin pun pura-pura memasang wajah marah nya, Taehyung pun terkekeh dan memeluk tubuh Jimin dari samping, "Hehe kekasihku cemburu huh?" ledek Taehyung dan membuat Jimin yang mendengar nya pun melototkan matanya terkejut.


"Menyingkirlah kau homo" ucap Jimin dengan mendorong tubuh Taehyung, "Aish, bercanda eoh, tapi kenapa kau bawa serius, ada sesuatu yang aneh denganmu huh?" tanya Taehyung dengan menunjuk Jimin tepat ke arah wajah nya dengan jari telunjuk nya.

Jimin pun wajahnya samar-samar merona malu dan Jimin yang merasa wajahnya sedikit panas pun menepuk nya dengan kedua telapak tangan miliknya, Taehyung yang melihat itu pun terkekeh meledeknya, "Kau merona Jimin-ssi!" Jimin pun memalingkan wajahnya.

"Kau memiliki kekasih?" Jimin menggeleng ribut, Taehyung pun berfikir lagi.

"Kau memiliki seseorang yang kau suka?" kali ini Jimin pun hanya diam dan malah menenggelamkan wajahnya di lipatan kedua tangan nya diatas meja. "Aku tahu itu," Taehyung kali ini menepuk bahu Jimin, sedangkan Jimin sendiri masih enggan untuk menatap ke arah Taehyung.


























Hallo aku kembali😄
Maaf baru up ya, dan sekali up ga nyambung gini,

Jujur aja makin sini agak bingung mau ngelanjutin kedepannya gimana, jadi harus mikir dulu buat ngetik

Jangan lupa vote dan komen ya💜

The First MistakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang