Seperti yang sudah disepakati, setelah pulang sekolah mereka akan berkumpul untuk membahas yang tadi tertunda.
Sekarang mereka sudah ada di tempat bangunan tua yang mereka temui waktu itu.
Hari memang sudah malam tapi yang ada dipikirkan mereka adalah "Besok hari sabtu, pulang telat pun tak apa" dan keadaan memang sebelumnya gelap tapi mereka tak kekurangan akal, mereka membuat api unggun dengan bahan yang seadanya sebagai penerang.
Saat ini mereka sedang menceritakan kejadian lucu di sekolahnya atau mengatai guru mereka yang tidak-tidak, itulah yang mereka bahas hingga kini tertawa terbahak-bahak
"Yak kau tidak tau bagaimana raut wajahnya saat aku hanya menatapnya dengan datar" Ucap Namjoon dengan menirukan wajah guru nya yang sedang mereka bicarai, dan semuanya tertawa karena lelucon Namjoon barusan.
"Oh ya, omong-omong bagaimana dengan rencana besok?" Hoseok pun bertanya hingga mereka semua memasang raut wajah sedang berfikir.
"Bagaimana dengan Arboretum?"ucap Seokjin dengan memegang polaroid yang disana bergambar Arboretum.
Semuanya hampir setuju untuk pergi kesana tapi ada dua orang yang tidak mengatakan apapun setelah Seokjin memberikan saran untuk pergi ke Arboretum.
Jimin dan Yoongi.
Yoongi menatap Jimin yang sedang duduk dengan sedikit menunduk, pancaran matanya tak tenang dan keringat dingin bercucuran di wajahnya.
Yoongi memang tidak tau ada apa dengan Jimin hingga benar-benar aneh sekarang karena saran Seokjin untuk pergi ke Arboretum.
Akhirnya dia mengangkat tangannya, "Sebaiknya kita pergi ke pantai saja, kebetulan aku sudah lama tidak pergi kesana," ucap Yoongi yang masih menatap Jimin dengan tatapan misterius miliknya, Jimin yang mendengar pendapat lain pun mengangkat kepalanya dan menatap Yoongi lurus.
Semuanya sepakat besok akan berkumpul dan pergi bersama ke pantai.
Flashback
Yoongi's POV
Siang ini matahari begitu terik hingga membuat ku merasa gerah sekali bahkan kemeja seragam ku kini sudah basah oleh keringat.
Sudah terlalu malas untuk mengikuti jam pelajar di kondisiku sekarang ini, aku pun memutuskan untuk membolos.
Sebelumnya aku membawa tas ku pergi juga dan keluar dari sekolah lewat dinding pembatas sekolah yang kebetulan tak terlalu tinggi.
Aku tak memiliki banyak uang untuk bersenang-senang saat ini, hanya dapat untuk bus dan sebotol cola saja.
Karena entah harus pergi kemana aku pun memutuskan untuk pergi ke taman (Arboretum) karena tak perlu mengeluarkan banyak uang untuk kesana.
Saat aku sedang melangkah untuk ketujuan ku, tak sengaja aku melihat Jimin sedang berdiri disana dengan tatapan tak menentu, bahkan tubuhnya bergetar dan sedikit demi sedikit badannya melangkah mundur kebelakang, dia menangis tanpa sebab itu yang aku ketahui, dia menjadi pusat perhatian dan tiba-tiba dia berlari entah kemana sembari menangis.
Ada apa dengannya, itulah yang aku fikirkan.
Flashback off

KAMU SEDANG MEMBACA
The First Mistake
Fanfic[FOLLOW ME FIRST] Seorang pria bernama Park Jimin yang mengalami tragedi menyeramkan seumur hidupnya dan ia menutupinya selama ini hingga membuatnya depresi. Entah apapun itu sampai ia menjadi kepribadian yang rumit. Demi menjaga kebohongan nya ten...