Beberapa bulan kemudian...
Kini Aryn sudah terbiasa menjalani hari-harinya tanpa sosok Devan. Awalnya ia keheranan dengan perubahan sikap Devan terhadapnya. Namun lama kelamaan ia mengerti dengan maksud perubahan sikap Devan.
Masa putih abu-abunya kini telah berakhir. Ia berniat akan melanjutkan pendidikannya ke jenjang perguruan tinggi.
Saat sedang memikirkan kelanjutan hidupnya, suara ketukan pintu menghentikan aktivitasnya.
"Ada Argi didepan" Aryn segera bangkit dengan semangat empat lima untuk menemui kekasihnya.
Hubungan mereka memang sudah membaik sejak Argi merayakan ulang tahunnya. Bahkan Argi mengakhiri hubungannya dengan Sandra secara terang-terangan didepan dirinya membuat kadar kebahagiaannya bertambah.
Aryn tersenyum lebar saat melihat Argi depannya.
"Udah lama?" tanya Aryn tak enak hati.
"Baru aja nyampe" jawab Argi seraya mengacak rambut Aryn.
"Mau disini aja?" tanya Aryn kepada Argi.
"Di taman aja kaya biasa" jawab Argi yang diangguki oleh Aryn.
Mereka berjalan menuju tempat favorit mereka. Sesampainya di taman, Argi menatap Aryn dengan tatapan yang sulit diartikan.
"Kenapa?" tanya Aryn keheranan.
"Udah lulus kan?" Argi balik bertanya kepada Aryn.
"Udah" jawab Aryn singkat.
Argi mengeluarkan sebuah kotak dari saku celananya.
"Pinjem tangannya" pinta Argi dan langsung dituruti oleh Aryn.
"Aku mau hubungan kita lebih serius dari ini. Aku mau mulai mewujudkan impian kita selama dua tahun ini. Dengan cincin ini, aku mau kamu percaya bahwa aku serius sama kamu. Maaf aku baru bisa lamar secara sederhana kaya gini. Nanti setelah aku lulus, aku bakal ajak Mamah sama Papah aku kerumah kamu buat ngelamar kamu secara resmi. Dan nanti kita nikah setelah kamu lulus S1" jelas Argi panjang lebar seraya memasangkan sebuah cincin di jari manis Aryn.
Aryn menangis terharu dengan perlakuan Argi kepadanya. Ia tam menyangka impian yang telah ia buat bersama Argi sebentar lagi akan menjadi kenyataan.
"Makasih kamu udah sabar ngadepin aku selama ini. Maafin aku yang selalu egois. Maafin aku yang sering banget cemburu nggak jelas" Aryn tak mampu lagi menahan air matanya.
Mereka saling berpelukan saling menyalurkan kebahagiaan. Setelah puas berpelukan, mereka saling melepaskan diri.
"My love is my ketos"
"My love is my organizational partner"
Argi & Aryn
Ending.
-Ananditya1303💙-
KAMU SEDANG MEMBACA
My Rekan OSIS My Love(End)
RomansaCinta pandangan pertama di ruang OSIS. Ya,menceritakan tentang ketua OSIS yang menjalin hubungan dengan anggotanya. Eits,bentar gaess Tapi disini bukan yang cowok yang ketua OSISnya,tapi justru yang ceweknya.Terlebih,mereka ngga seangkatan.Tapi yang...