Perasaan hati Ares sedang gundah beberapa hari belakangan ini. Semua karena Portia alias Jill istri manusianya yang sudah berani menolak tawaran hidup abadi darinya. Padahal itu adalah sesuatu yang dulunya nyaris mustahil dia lakukan pada kekasihnya yang lain.
Kenapa Jill berbeda? Mungkin karena Jill adalah satu-satunya perempuan yang berstatus sebagai istrinya? Atau karena Jill adalah wanita pertama selain Aphrodite dimana dirinya menjalin hubungan yang tidak semata berkutat pada kontak fisik?
Dengan kekasih-kekasihnya yang lain Ares tidak pernah mau repot menghabiskan malam dengan mengobrol dan saling mengenal satu sama lain. Ares hampir tidak pernah memberikan hadiah atau memedulikan mereka selain untuk urusan ranjang. Mereka semua tahu kalau mereka berasmara dengan kaum Dewa. Kebanyakan tidak akan banyak bertanya serta langsung menuruti apapun kemauan Ares.
Penolakan? Ares tidak pernah mendapatkan itu dari wanita lain selama dia hidup. Bukan hanya karena statusnya sebagai Dewa, Ares juga sangat tampan dan sulit ditolak. Kalau Aphrodite berbeda, Aphrodite adalah seorang dewi yang bisa dibilang memiliki kewenangan di atas Ares sehingga interaksi antara mereka berdua bisa dibilang setara. Tapi Jill hanyalah manusia biasa yang mudah mati dan rapuh.
Di mata Ares Jill bagaikan sebuah buku yang setiap kali Ares membalik halamannya, maka akan dia temukan hal baru. Jill atraktif tentu saja, tapi Ares sudah kenyang akan wanita cantik semasa hidupnya. Jill adalah sosok yang kerap mengejutkannya dan sulit ditebak.
Termasuk pada saat ini ketiba tiba-tiba Genos salah satu ilmuwan titan bawahannya menghadap dirinya dengan ekspresi antusias dan semangat menggebu. Genos mungkin untuk pertama kalinya bersikap seperti ini.
"Saya membuat sebuah perkakas yang oleh Putri Sparta dia sebut kamera. Anda harus melihat ini," kata Genos seraya menyodorkan sebuah benda asing berbahan metal ke tangan Ares.
Ares mengernyitkan dahinya. Lagi-lagi Putri Sparta? Sejak kapan dia berinteraksi dengan para ilmuwan seperti Genos?
"Apa maksudmu? Apa hubungannya alat penemuanmu ini dengan Putri Sparta?" tanya Ares curiga.
"Saya membuat ini atas arahan beliau Dewa Ares, benda ini bisa merekam gambar dan mencetaknya langsung," kata Genos menggebu.
Yang di tangan Ares saat ini adalah semacam kamera polaroid instan. Genos berulang kali berkonsultasi dengan Jill untuk membuatnya agar berfungsi sesuai dengan keinginannya.
"Bagaimana Putri Sparta bisa mengetahui hal seperti itu?"
"Kalau saya boleh menebak, Putri Sparta mungkin termasuk orang-orang dengan istilah jenius. Putri Sparta memiliki banyak ide cemerlang dan saya benar-benar ingin agar dia bisa mengunjungi lab dan memberikan masukan," jelas Genos bersungguh-sungguh.
"Apa? Putri Sparta sebagai penasihat lab maksudmu?" Ares tampak tidak yakin.
"Dia manusia, seharusnya dia tidak boleh terlibat dengan teknologi-teknologi rahasia kaum kita," tambah Ares lagi. Raut wajah Genos tampak bingung.
"Be ... begitukah? Sayang sekali ... saya pikir Anda akan membuatnya abadi... maksud saya menjadikannya titan seperti kami." Genos tampak gugup. Walaupun perempuan itu belum sempat mengunjungi laboratorium rahasia Ares, Genos sudah banyak bercerita tentang teknologi mereka. Apakah Genos akan terkena masalah?
Ares sedikit emosional mendengarnya karena mengingatkannya akan penolakan Jill untuk hidup abadi bersamanya.
"Pergilah, kita akan bahas lagi nanti." Ares meminta Genos menyingkir. Dewa itu enggan menanggapi pernyataan Genos.
"Anda tidak ingin saya mendemonstrasikan alat itu dulu?" Genos terdengar sedikit kecewa karena tadinya berharap Ares akan sama bersemangatnya sepertinya. Tapi sepertinya Dewa Perang itu sedang menempatkan pikirannya ke hal yang lain.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Bride Of Olympus
FantasyJiwa seorang aktris di era modern, terjebak di dalam tubuh Putri Sparta dan dinikahkan dengan Ares, Dewa Perang Yunani yang terkenal kejam. * * * Jill Adelaide adalah aktris populer dengan kehidupan sempurna. Dikarenakan sebuah ritual misterius yang...