Hades seharusnya merasa marah atau kecewa akan kekalahannya. Bagaimanapun, Jill yang hanya manusia biasa, secara mengejutkan telah berhasil mengalahkannya dalam permainan yang sebenarnya sama sekali tidak adil.
Namun Hades tidak dapat menyembunyikan senyumnya yang terbilang langka. Sebagai seorang humanoid yang sudah hidup sangat lama di alam semesta, Hades merasa kembali menemukan setitik semangat.
Hades bagaikan seorang ahli botanis yang menemukan spesies tanaman baru nan langka tanpa dia sengaja. Pandangannya akan berbeda, seandainya Jill adalah seorang pria bertubuh besar. Walaupun sulit, masih masuk akal jika orang seperti itu mampu menahan amukan Cerberus dalam tujuh menit. Meskipun berdasarkan pengalaman mereka biasanya mengalami patah atau putus tangan dan kaki.
Tapi Jill hanyalah wanita berperawakan lemah lembut dengan status manusia mortal. Hades mengamati dari awal, Jill rupanya memiliki kemampuan evaluasi dan ketenangan diri yang luar biasa. Biasanya ketika manusia atau titan dihadapkan dalam situasi yang sama, semuanya berpikir untuk menyakiti Cerberus seburuk mungkin agar mereka selamat.
Tapi Jill malah benar-benar mengajak Cerberus bermain dan berusaha menjinakkannya. Sesuatu yang tidak pernah Hades sangka sebelumnya.
Hades memandangi perempuan dengan pakaian prajurit yang kotor dan robek itu di hadapannya seakan tengah menilai barang seni. Meskipun tubuh dan kulitnya penuh goresan luka, serta ada sisa darah dan lumpur mengering di pakaian dan rambutnya, Putri Sparta tetap memancarkan kecantikannya.
"Siapa dirimu sebenarnya?" Hades bertanya.
"Bukankah sekarang seharusnya giliran saya yang bertanya? Saya memenangkan pertaruhan ini," Jill berujar dengan tenang berusaha menyembunyikan rasa geramnya.
Hades benar-benar sosok yang harus diwaspadai tinggi. Mungkin karena dia hidup terlalu lama dan jarang keluar makanya sifatnya jadi sedikit gila dan minim empati. Hades bilang kalau Jill kalah dia akan dijadikan dayang untuk istrinya, tapi Jill tidak percaya. Dia bisa benar-benar mati di lapangan tadi seandainya Jill gagal membuat Cerberus patuh.
"Apa yang ingin kamu ketahui tentang aku?" Hades bertanya.
"Mulai dari, tempat apa ini? dan apa yang Anda lakukan sebagai seorang Dewa Olympus? Saya juga tertarik pada lukisan relief raksasa yang digambar di permukaan tanah kediaman Anda," Jill langsung bertanya.
"Aku akan menjawabnya dengan senang hati dan membawamu berkeliling. Tapi kali ini aku akan memperlakukanmu sebagai tamuku. Seorang pelayanku akan menyediakan air mandi dan makanan untukmu. Setelah kamu beristirahat, mari kita berbicara," kata Hades menunjukkan keramahannya.
***
Jill tidak pernah menyangka dalam hidupnya kalau akan tiba suatu hari dimana dia akan menangis tersedu hanya karena bisa mandi. Beberapa hari ini memang sangat berat bagi Jill Adelaide, gadis milenial yang tidak pernah mengalami hidup susah.
Era Yunani Kuno sudah menempa jiwa dan tubuhnya dengan sangat kasar dan berat. Terutama beberapa hari ini, dimana Jill berkali-kali hampir dibunuh monster, dijebak dan nyaris mengalami kematian akibat muslihat Jacinda dan bahkan harus menghadapi Cerberus.
Jill terisak melepaskan segala bebannya sambil merendam tubuhnya di bak besar berisi air hangat. Jill menyadari kalau dia selama ini berusaha terlalu keras untuk tegar padahal kenyataannya jiwanya rapuh dan lelah.
Apa yang salah dengan garis hidupnya? Seharusnya semua bisa dibuat sederhana. Jill hanya perlu menemukan Oracle misterius di kuil Athena dan bertanya kenapa Ares harus menikahinya? Jill juga hanya perlu bertemu dengan Dewa Hermes untuk memastikan apakah dia adalah Hermes Siatrich di masa depan?

KAMU SEDANG MEMBACA
The Bride Of Olympus
FantasyJiwa seorang aktris di era modern, terjebak di dalam tubuh Putri Sparta dan dinikahkan dengan Ares, Dewa Perang Yunani yang terkenal kejam. * * * Jill Adelaide adalah aktris populer dengan kehidupan sempurna. Dikarenakan sebuah ritual misterius yang...