File 4: Kasus perusakan wajah anggota OSIS SMA Harapan Nusantara di malam karnaval.
Tertuduh: Kelompok Radikal Anti-Judges. Tidak diketahui siapa sebenarnya anggota kelompok yang namanya jelek banget ini, meski kami punya dugaan kuat: Erika Guruh dan Valeria Guntur, dua anggota The Judges yang membelot lantaran tidak menyetujui kebijakan-kebijakan OSIS. Tambahan lagi, mereka berdua adalah kombinasi paling mematikan di sekolah kami yang sanggup melawan Putri Badai si Hakim Tertinggi, yang punya sekutu berupa Ketua OSIS yang punya kemampuan misterius dan wakilnya yang berandalan, alias kami berdua.
Fakta-fakta: Putri Badai menerima surat-surat ancaman untuk membubarkan susunan keanggotaan OSIS dengan tuduhan pemungutan suaranya dimanipulasi. Saat Putri menolak menanggapi mereka, kami menemukan mayat binatan diletakkan di ruang OSIS. Lebih parahnya lagi, di acara pertama yang dilakukan oleh OSIS, mereka mulai mengincar anggota-anggota OSIS yang populer. Satu per satu ditemuiam dalam kondisi pingsan, dengan tubuh penuh luka dan wajah yang dirusak.
Misi kami: Menemukan pelaku sebenarnya sebelum persahabatan kami hancur untuk selamanya.
Penyidik Kasus,
Rima Hujan & Daniel Yusman.Cerita ini jelas aja bikin penasaran, kok bisa Erika sama Valeria yang tertuduh? Nah! Gue juga kayak gitu bingungnya. Pertamanya sih dijelasin kalau Erika sama Valeria udah males-malesan sama OSIS. SMA Harapan Nusantara ini bikin karyawisata yaitu Karnaval malem gitu. Disini juga gue suka sama cerita cintanya. Lucu Rima sama Niel ❤️. Terus juga Pak Rufus, ngeresein Rima sama Niel sampe-sampe si Rima punya pelajaran penting jangan curhat sama guru.
Pertama teror dimulai dengan Putri Badai menemukan surat terror-an di dalam
Ternyata, pas selesai direncanain semuanya, Karnaval inipun akhirnya terwujud. Semuanya udah selesai, dan semuanya juga hasil kerja keras Rima (dibantu oleh Daniel sedikit-dikit) tetapi ketika Malam Karnaval telah tiba, Nina yang notabene-nya adalah anggota OSIS dirusak wajahnya, didandani seperti badut, disiksa. Tak lama kemudian, Daniel menghubungi Ajun Inspektur Lukas untuk memberitahu tentang ini, lalu Ajun Inspektur Lukas datang dan langsung menginterograsi orang-orang yang teman-teman dari korban.
Setelah Ajun Inspektur Lukas menginterograsi orang-orang yang bersangkutan atau teman-teman dari korban, Ajun Inspektur Lukas pergi dan meninggalkan polisi-polisi untuk patroli. Tapi sial menimpa Rima dan Daniel dan juga anggota OSIS yang lainnya. Ida, salah satu anggota OSIS juga dirusak wajahnya oleh kelompok Radikal Anti-Judges. Entah siapa yang ada di kelompok ini. Daniel sama Rima nyelidikin ini, tanpa Val dan Erika
Tbh, gue belom selesai baca buku ini karena demam Drama Korea Emergency Love melanda gue karena kakak gue. Jadi marathon ini ya cuman sampe segini aja haha. Mungkin gue bakalan bawa beberapa buku pas gue liburan besok, gue bakalan pergi sekitar 2 minggu lebih jadi kemungkinan gue gak akan update disini sekitar dua minggu itu. Maaf banget semuanya! This is the last update for 2014 maybe?
Tapi yang jelas, disana gue tetep bakalan baca buku kok! Gue bakalan bawa Koma-nya Rachmania Arunita, The Best of Me-nya Nicholas Sparks dan, My True Love Gave To Me-nya collab author. Bakal di review disini juga! Tungguin aja!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Book Review(s)
NonfiksiCopyright 2014. Tentang setumpuk buku-buku yang pernah gue baca.