"Kenyataan bahwa aku bukan lagi menjadi bagian dari dunia ini nyaris menghancurkanku. Jiwaku perlahan rusak oleh dendam dan amarah, hingga gadis itu muncul dan menemukanku."
"Apa yang kau akan lakukan jika kau ternyata melihat sesuatu yang sebenarnya tidak nyata? Seperti misalnya sesosok hantu yang berparas tampan? Bagaimana reaksimu seandainya kau terlambat menyadari bahwa kau telah jatuh terlalu dalam untuk bisa menemukan jalan kembali? Manakah yang lebih bijaksana, mengarungi neraka demi sebuah akhir bahagia ataukah menyerah dengan melepaskan? Apa yang akan kau lakukan jika kau jadi aku?"
Diusahakan gak ada spoiler disini.
Bercerita tentang seorang gadis blasteran Indo-Amerika yang melihat koran dan menemukan berita dimana, satu lelaki dibunuh, salah satu anak dari keluarga terkenal yang memiliki bisnis yang terkenal juga di Bandung. Bandung, asal dari lelaki yang dibunuh itu. Namanya Nakano Yuto, yang merupakan anak yang memiliki perusahaan Nakano dibunuh.
Yuto dibunuh oleh dua orang yang tidak dikenal dan dia didoakan oleh Aleeta lalu tiba-tiba saja dia muncul didepan Aleeta. Aleeta dimintanya untuk membantunya. Awalnya Aleeta menolak mentah-mentah apa yang diminta oleh hantu itu. Tetapi akhirnya Aleeta menyetujuinya.
Aleeta disini disuruh bekerja keras sama Yuto, tapi Yuto juga nggak kalah bekerja keras untuk menemukan adiknya dan juga mengungkap siapa yang membunuhnya. Tapi dibuku ini banyak kisah-kisah yang bisa bikin gue fangirling tentang buku ini. Perlahan-lahan Aleeta masuk dalam kehidupan keluarga Nakano, dengan secara tidak sengaja dia mengetahui seluk-beluk keluarga ini.
YANG PASTI BUKU INI BIKIN GREGETAN, gue gak mau ngelewati satu halamanpun karena buku ini bikin penasaran sama halaman-halaman selanjutnya. Terus juga, gue ngebayangin kalo Yuto itu orang bule bukan orang Jepang. Entahlah, pikiran gue nggak begitu nyampe dengan orang Jepang. Tapi tetep, cuman nama aja kok yang Jepang, semua unsur dari Indonesia. Jakarta-Bandung, dan lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Book Review(s)
SachbücherCopyright 2014. Tentang setumpuk buku-buku yang pernah gue baca.