Impian Eleanor Saptajingga untuk mengunjungi London akhirnya terwujud saat diterima magang di Deluxe Boutique sebagai fashion designer. Baginya, London tak sekadar kota untuk merintis masa depan. Kota itu menyimpan kepingan masa lalu tentang jati dirinya, tentang ayahnya, pria Inggris yang meninggalkannya puluhan tahun lalu.
Penelusuran mencari jejak sang ayah mempertemukan Eleanor dengan Kyle Anderson. Pria itu mengajak Eleanor menelusuri sudut-sudut kota London sehingga Liverpool, mengenalkan seni patung kontemporer yang memukau. Namun, ketika aroma cinta masih terasa manis, Eleanor mendapati kenyataan yang menyakitkan. Kyle ternyata menjalin hubungan dengan gadis lain demi membangun kembali kariernya sebagai pianis.
Saat-saat terpuruk ke jurang terdalam, Eleanor sadar ternyata Darrel Candranaya-lah yang selalu hadir disisinya. Pria itu begitu tulis menawarkan perhatian dan mendukungnya. Tapi mampukah Darrel memperjuangkan cinta mereka? Karena ibu Darrel akan mati-matian menentang hubungan mereka.
Konfliknya gak kena! Soz not soz, tapi begitulah adanya. Tapi kalo bicarain latar, woh! Itu pas banget! Museum The Beatles, sejarah-sejarah singkat, dan lainnya. Latarnya di ambil di UK, London dan juga Liverpool.
Bercerita tentang Elen, atau Eleanor yang diterima di Deluxe Boutique di London. London adalah tempat kelahiran papanya, Elen lahir di Indonesia tanpa papanya, karena MBA. Mamanya berpesan agar jangan menaruh hati terhadap orang Inggris.
Karena pencariannya terhadap ayahnya, dia bertemu dengan Kyle Anderson. Tak lama menjalin hubungan, mereka putus. Tetapi Elen masih belum menyadari bahwa Darrel-lah yang selalu ada di sisinya.
Ceritanya sih emang gak ngena, gue baca juga seharian, gak nyampe malah, cuman beberapa jam gitu. Tapi covernya lucu banget! Walaupun gak sesuai dengan isinya, tapi cukup terbayar karena ada Big Ben-nya disitu. Penulisannya bagus, jalan ceritanya not bad lah.
Bagi yang suka London dan jatuh cinta coveenya dan mau di koleksi, silahkan beli. Tapi kalo cuman penasaran sama ceritanya, gue saranin jangan deh..... HEHE.
KAMU SEDANG MEMBACA
Book Review(s)
Non-FictionCopyright 2014. Tentang setumpuk buku-buku yang pernah gue baca.