Prolog.

61.6K 1.3K 11
                                    

Chicago, 12.25 PM.

Hari yang cerah untuk menjalani kehidupan. Matahari menyinari kota ini dengan antusias. Tapi, tidak sepertinya untuk seorang wanita dengan mata biru terang yang dipaksa memuaskan nafsu seorang pria bernetra abu gelap diatasnya.

Pria itu menatap nyalang kedua mata wanita itu, memberikan peringatan kebencian secara terang-terangan.

Tidak banyak yang bisa dilakukan wanita tersebut. Tenaganya yang jauh di bawah pria ini, membuatnya terlihat konyol jika berusaha menghindar.

Tangannya mencengkram kuat-kuat pinggiran kasur. Pria itu semakin kuat di atasnya, menyemburkan benihnya secara sadar ke dalam sana.

Wanita itu mengeluh panjang, kepalanya tertarik keatas. Menahan gejolak setan yang seperti ingin mencabik pria di atasnya.

Pria itu merangkak naik, bibirnya berhembus di sekitar leher wanita itu. Menyisakan udara dingin yang menyergap ke seluruh bagian lehernya.

"Kau. MILIKKU." Sang pria berucap dengan nada dingin yang sangat tegas. Matanya memakasa masuk ke netra biru terang milik wanita itu. Mengecap kesegala arah, menekankan dua kata yang baru saja keluar dari bibirnya, adalah kata paling mutlak dan tak terbantahkan.

Wanita itu membuang wajahnya, tidak sudi. Pria itu mengerang marah, menariknya kuat-kuat. Menyelami netra biru itu lagi dengan tatapan yang begitu tajam dan menusuk.

"Kau milikku. Larina!!!"

——

Happy to know you guys!!!! Senang bisa kenalan sama kalian semua di wattpa. This is my first absurd story hehehe:D

I hope u like it, jangan lupa selalu tinggalkan jejak ya.

-.~

I LOVE YOU, MY BASTARD (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang