Haiii, apa kalian kangen sama cerita ini??
Di part ini khusus buat wedding Larina sama Alfero aja, gaada yang bikin emosi ko.
Part ini panjang ya sebagai penebusan karena agak lama update, semoga kalian suka:*
i'm not promise tapi peace😀
Okey langsung aja
Happy Reading
I Love You My Bastard
"..There are times when you feel like you're losing life! But losing isn't the end of everything. You can choose to rise, or be the worst —And of course I chose the first option." —- Larina.
Larina tersenyum memandangi wajahnya di depan sebuah cermin besar, hari ini adalah hari dimana pernikahannya dilaksanakan. Awal dimana hari baik dan buruk akan berlayar dikehidupannya.
Gadis bermata biru permata itu tidak memiliki banyak harapan dalam hidupnya, karena —-life has played with her, and all she can do now is be a good actress in her story.—-
Larina mendangakkan kepalanya berusaha menahan setetes air mata yang akan jatuh, yang sudah dapat di pastikan akan membuat riasan di wajahnya menjadi berantakan.
"Don't cry, idiot!!"
Tangan lentik gadis yang kini sudah berubah gelar menjadi seorang wanita itu, buru - buru meraih sehelai tissue kemudian dengan perlahan ia mengusapkan tissue tersebut ke pinggiran matanya yang sudah berair. Agar tidak merusak riasan pengantin yang sudah menghias indah di wajahnya
Larina tersenyum kecut memandang kembali wajahnya di depan cermin, ia sungguh tidak bisa membohongi emosi natural yang dibuat oleh tubuhnya. — Bahwa perasaan terpuruk dan khawatir untuk kehidupannya nanti, sangatlah mendominasi —
Layaknya karang yang selalu diterjang ombak. Larina harusnya tau bahwa dirinya layak untuk terus bertahan, bahwa dirinya sama kuatnya seperti sebuah karang.
Tapi semua itu hanyalah bualan semata, karena pada kenyataannya sekuat apapun batu karang. Batu itu pasti lama - kelamaan akan terkikis juga oleh abrasi yang disebabkan gelombang air laut.
Lagi - lagi seulas senyum kecut Larina lukis diwajahnya, ia kemudian membuang asal tissue yang sudah tidak berbentuk itu. Netranya berubah tajam memandang pantulan wajahnya, ia muak dengan semua ini jika boleh jujur.
2 hari setelah dimana Alfero mengambil secara utuh kehormatannya, pria dengan bola mata abu - abu kelam itu semakin semena - mena. Tak jarang, pria itu memperlakukan Larina layaknya seorang jalang dan juga mencacinya layaknya wanita yang tidak memiliki harga diri.
Jika ditanya, apakah ia berminat pergi.
Jelas saja Larina sangat berminat. Tapi akal sehatnya menolak karena relasi kuat Jafery's company yang bisa melakukan apapun kepada bisnis ayahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I LOVE YOU, MY BASTARD (REVISI)
Romancecomplete, tapi sedang tahap revisi jadi diupdate pelan-pelan ya☺️🙏🏻 Jangan lupa Vote dan Komen. #1 billionaire #1 married ---- Sialan. 'Milik ku' Tiba-tiba kata itu terngiang-ngiang dikepala ku. Aku mencoba menepisnya tapi, 'Milik ku' SIAL! --- ...