Haii guyssss, do u miss me?
Jiahhhh wkwkwkwk
I'm so sorry kalo agak lama, soalnya ada beberapa urusan.
I hope ur always luv my story guys❣️
Langsung aja yaa
Happy Reading ol..
I Love You My Bastard
"It doesn't make sense, but she's mine."
Larina masuk kedalam kamar dengan perasaan campur aduk, marah, bingung, tak berdaya. Menjadi kesatuan didalam hatinya.
"Benar - benar merepotkan."
Larina kemudian melangkah kedalam kamar mandi. Sembari terus memikirkan ucapan Lucas tadi.
Bagaimana bisa kini pria itulah yang menginginkan dirinya untuk menikahi Alfero. Padahal, sangat jelas saat diruang makan tadi Lucas lah yang terlihat tidak setuju.
"Anak dan ayah sama-sama membingungkan." Gumamnya sembari memutar ulang reka kejadian dimana Alfero juga terlihat baik dan terlihat sangat menyeramkan diwaktu yang bersamaan.
Larina menghela nafas panjangnya, ia menatap pantulan dirinya di cermin kamar mandi. "Kau terlihat sangat menyedihkan Larina."Serunya menunjuk diri sendiri.
Larina kemudian membuka ikat rambutnya, lalu meletakkan diatas wastafel. Setelah itu berjalan kearah bath up, untuk memanjakan dirinya sendiri. Gadis itu mulai menanggalkan pakaiannya satu persatu, kemudian memutar kran air untuk mengisi bath up tersebut.
Sembari menunggu Larina duduk dipinggiran bath up, gadis itu mengambil beberapa bubble soap lalu mencium aromanya.
"Aku akan pakai yang ini." Seru Larina saat mencium aroma salah satu bubble soap yang beraroma lavender.
Mood gadis itu seketika membaik, ia pun dengan penuh semangat memasukkan bubble soap itu kedalam bath up yang airnya hampir terisi penuh. Lalu mematikan kran airnya, kemudian mulai masuk kedalam bath up.
Tubuh Larina mulai relax, ia membiarkan semua keluhnya meluap walaupun hanya sesaat. Perlahan-lahan matanya mulai terpejam. Menikmati aroma lavender yang menyeruak diikuti semua kenyamanna ini.
Dirasa sudah cukup, gadis itu kemudian bangkit untuk membilas tubuhnya. Setelah selesai, Larina melilitkan handuk di tubuhnya lalu berjalan kearah wastafel. Wajah gadis itu merekah, semua perasaan gelisahnya seakan meluap. Walaupun mungkin hanya dalam waktu yang singkat, tapi ini cukup membantunya.
Larina kembali mengambil ikat rambutnya, ia mulai menyisir rambut panjangnya dengan jari-jemarinya. Lalu menyatukan dan mulai mengikatnya. Tapi belum sempurna terikat, ikat rambut Larina putus. Membuat gadis itu berdecak kesal. Ia kemudian dengan kesal membuang ikat rambut itu.
Gadis itu melangkah keluar kamar mandi, untuk kembali mengambil ikat rambutnya. Gadis itu melangkah ke arah meja rias, lalu mengambil sebuah ikat rambut dan mulai mengikat rambutnya dengan asal-asalan.
Tanpa Larina sadari, seorang pria berdiri dibelakangnya. Mengamati semua gerak-gerik yang Larina lakukan, pria itu menatap penuh minat tubuh Larina yang hanya terbalut handuk saja.
Larina yang sadar tengah diperhatikan, akhirnya menoleh kebelakang. Bola mata gadis itu melebar saat melihat Alfero yang juga menatap lekat dirinya dengan tatapan penuh minat diikuti seringainya.
"Kau terlihat terkejut." Seru Alfero tenang, pria itu kemudian melangkah mendekati Larina.
Merasa terancam, gadis dengan handuk putih itu pun mundur kebelakang. Menghindari Alfero yang semakin dekat kearahnya. Tapi itu sia-sia, Alfero dengan mudahnya menangkap tubuh Larina lalu memeluk possessive pinggang gadis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
I LOVE YOU, MY BASTARD (REVISI)
Romancecomplete, tapi sedang tahap revisi jadi diupdate pelan-pelan ya☺️🙏🏻 Jangan lupa Vote dan Komen. #1 billionaire #1 married ---- Sialan. 'Milik ku' Tiba-tiba kata itu terngiang-ngiang dikepala ku. Aku mencoba menepisnya tapi, 'Milik ku' SIAL! --- ...