21. Chocolate Macchiato

1.6K 121 0
                                    

Holaa!?!?!?

Finally upppp!!!!

Beberapa part lagi menuju ending

Mwehehe, kena kalian nanti!

Happy reading....

. . . . .

Jungkook saat ini benar-benar membolos dirumah Lisa. Tidakkah ia pikir, bahwa pelajaran sangatlah penting?

Lisa pikir Jungkook hanya menjenguknya sebentar kemudian dia akan kembali ke sekolah, tapi anggapannya salah. Kedatangan Jungkook begitu mengacau, sangat menggangu. Lisa dibuat jengah olehnya.

"Kook, bisakah kau menjauh dari ku?" racau Lisa kesal. Bagaimana ia tidak kesal? Lihat lah kelakuan Jungkook, ia dengan tenang menaruh wajahnya di ceruk leher Lisa sembari mengendus nya.

Tidak ada jawaban dari Jungkook, rasanya ia ingin memaki orang itu "Ya!! Aku sudah memintanya dengan sopan, menjauh lah dariku!"

Jungkook tidak peduli, ia semakin menjadi-jadi "Jeon Jungkook!" cukup sudah, kesabaran Lisa sudah habis.

Tiba-tiba, tanpa persiapan.

Plak!

"Ahh, Lisa!" jangan berpikiran yang aneh-aneh! Itu racauan yang keluar sebab Lisa menampar pelan wajah mulus Jungkook.

Siapa yang menyuruh menggangunya? Maka rasakan tamparan dari Lisa.

"Sudah kukatakan untuk menjauh, tetapi kau tetap memaksa bodoh!" teriak Lisa sembari mengumpat.

"Aku hanya melakukan, apa yang harus sepasang kekasih lakukan" ucapnya asal. Ia berusaha membela dirinya sendiri, tak mau kalah.

"Aku tidak mau melakukan itu" tukas Lisa.

"Sebab kau.." belum sempat Lisa mengucapkan beberapa kata, mulutnya sudah dibungkam oleh tangan Jungkook.

"Sudahlah, jangan mengoceh disiang hari! Kau ingin apa? Tetapi setelah itu diam" pinta Jungkook.

Mendengar itu Lisa menampilkan smirk nya seraya tersenyum miring. Membuat Jungkook keheranan melihatnya.

"Kau bersungguh-sungguh ingin memberikannya?" tanya Lisa memastikan.

"Tentu, apa saja untukmu." jawabnya lalu mengacak pucuk rambut Lisa.

Lisa semakin menyunggingkan senyumnya. "Aku ingin memakan Ice cream rolls yang direkomendasikan oleh Jennie waktu itu, Chocolate Macchiato. Bagaimana? Kau akan membelinya bukan?" tanya nya dengan sumringah, Jungkook pasti membelikannya.

"Jika itu, aku tidak mengizinkan! Kau masih demam. Mintalah yang lain, jangan yang tidak-tidak!" jawab Jungkook dingin.

"Itu makanan Jung! Tidak aneh jika aku memintanya. Lagipula aku sudah dapat meneriakimu tadi, itu pertanda bahwa aku sudah sehat!" jelas Lisa kepadanya.

"Sekali tidak, tetap tidak!" oke. Singkat, padat dan jelas.

Lisa sedikit kecewa dengan ucapan Jungkook. Hingga terbesit sesuatu dibenaknya "Jika kau tidak membelinya, maka siap-saja aku akan mengacuhkan mu!" ancam Lisa tetapi ancamannya sama sekali tidak dihiraukan oleh Jungkook.

Lihatlah! Dengan santai Jungkook duduk disamping kanannya sembari mengecek notifikasi di layar ponselnya.

Dan apa?! Apakah mata Lisa tidak salah? Jungkook membalas setiap pesan gadis-gadis yang menyukainya. Entah yang dari sekolah ataupun yang mengetahuinya lewat media sosial.

Benar-benar! Lihat saja, sampai kapan kau akan bertahan. Aku mengacuhkanmu dari sekarang!

Sudah berkisar dua puluh menit lamanya Lisa tak menghiraukan Jungkook. Niat Jungkook yang awalnya hanya bermain-main, menjadi jengah dengan tindakannya tadi.

(LK) || The Sweetneres of Love - 리즈국 [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang