12. Bad Ending

2.2K 143 6
                                    

Happy reading uri readers!
.
.
.
.
.
.
.

Minggu, 10:41 AM KST

"Kalian langsung pulang? Serius nih gak mandi dulu atau cuci muka? Kalian masih pake piyama, gak ada niat ganti baju?" tanya Lisa bertubi-tubi.

Rose menatap Lisa malas "Lisa, gw baru bangun langsung lo suruh mandi? Mandiin dong?"

"Ogah, mandi aja sendiri. Emang gw pembantu lo apa?"

"Kita buru-buru Lis, soalnya udah dicariin sama orang tua." ucap Jisoo kemudian diangguki oleh Jennie dan Rose.

Lisa mengernyitkan dahinya heran. "Dicari kenapa?"

"Nggak bilang soalnya." cengir Rose seperti biasa sambil mengangkat jarinya peace.

"Lupa Lis, tau kan anak cewe gimana?" timpal Jennie.

Setelah pembicaraan singkat itu dengan segera mereka mengemasi barang-barang milik mereka dan beranjak keluar dari rumah tersebut.

"Kalian hati-hati ya dijalan!" Lisa menenteng koper milik mereka.

"Bye Lisa, ngomong-ngomong jangan lupa minggu depan rumah Jennie!" teriak Rose sangat memekikan telinga mereka termasuk Lisa.

"Ihhh gausah teriak juga kali, Lisa juga denger omongan lu yang kelewat cempreng itu!" oceh Jennie.

"Udah-udah, Lis kita pulang ya. Makasih, tadi malam seru banget. Ohh iya, salam buat Om sama Tante dari kita-kita!" Ucap Jisoo.

"Iya, dah......." Lisa melambaikan tangan kepada mereka.

Dirasa Lamborghini hitam tersebut sudah menghilang dari pandangannya, dengan segera ia berlari ke kamar miliknya.

Betapa miris hatinya kendati ruangan surga miliknya hancur berantakan seperti dapur yang tidak dibersihkan sehabis masak. Cemilan dimana-mana, sampah berserakan dan banyak lagi. Ia merasa seperti wanita yang sangat jorok.

"Huhh, kamarku!" samar-samar Lisa mengatakan nya.

"Ihhh jorok banget, tapi kok tadi malem masih bisa tidur nyaman-nyaman aja. Gak risih malah?"

"Tau ahh." Lisa segera membersihkan kamarnya, dimulai dari memunguti sampah yang berserakan.

Ding dong~

Lisa mendelik tak suka "siapa sih tamu yang datang pagi-pagi begini?" dilempar nya kembali sampah yang dipungutnya, ia tak habis pikir dengan kejadian yang menimpanya pagi ini.

Dibukanya pintu besar rumah tersebut and then.

"Oppa?" ucapnya sangat pelan, bahkan nyaris tak terdengar.

Pria tersebut tersenyum hangat seraya mengacak surai rambut Lisa. "Kau tidak menyuruh ku masuk?" Tanya nya.

Lisa tersadar dari lamunan nya. "Ahh tentu, masuklah!" katanya sambil menggiring pria itu untuk masuk.

"Kau duduk saja, aku akan ke kamarku dulu!" Lisa berjalan cepat menuju kamarnya, mengingat betapa berantakan bak kandang ayam.

"Ini semua harus dibersihkan, aku akan diejek jika dia melihat kamarku yang berantakan ini. Tapi bukankah aku sudah memungut sampah ini?" heran Lisa.

"Ahh sudahlah!" Lisa kembali membersihkan seisi kamarnya yang sudah mirip dengan kapal pecah.

"Chagi?" panggil seseorang dibelakang sana. Lisa membulatkan matanya dan menoleh ke arah suara tersebut.

(LK) || The Sweetneres of Love - 리즈국 [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang