Happy reading chingu
.
.
.
.
.
.Author POV
Merenungkan sesuatu hal ialah salah satu cara terbaik dalam merubah pola pikir kita. Itulah yang sekarang tengah dilakukan oleh Lisa, entah apa yang direnungkannya?
"Hei, jangan melamun!" senggol wanita disebelahnya, yang tidak lain adalah Rose.
"Ck, ganggu aja!" decaknya kesal.
"Tumben?" Lisa mengerutkan dahinya, pertanda bingung.
"Tumben gimana? Ngomong yang jelas kek!" tanya Lisa.
"Tumben ngelamun?" jawabnya dan dibalas dehaman oleh sang empu.
Tak kunjung dijawab oleh Lisa "Woy gue nanya gak dijawab, cuma ham hem ham hem doang lu. Sakit nih hati." cerocos Rose.
"Yaudah si, kok jadi lo yang marah." ucap Lisa tak mau kalah.
"Tau ah kesel, Lisa gitu ihh. Gak kasihan apa sama Roje sampe melas gini." lirihnya dibuat- buat.
Lisa tersenyum gemas melihat kelakuan Rose. Saking gemasnya, ia begitu tak tahan untuk tidak menoyor kepala sahabatnya itu. Alhasil, ia melakukannya.
*poor Rose
"Sakit Lis, gak mikir apa?" ucap Rose sambil mengusap pucuk kepalanya. Sedangkan Lisa tak berhenti- hentinya tertawa puas.
"Semuanya, hari ini guru mata pelajaran tidak hadir dikarenakan...." belum selesai angkat bicara dan ucapannya terpotong.
"Yes jamkos"
"Kesempatan kekelas sebelah nih"
"Cewe mulu lo"
"Akhirnya, langsung ngantin"
"Mending gw tidur"
Ricuh kelas mendapati hal tersebut
"Diam woy! Gw belum selesai ngomong ini!" ucapnya.
"Iya deh Most Leader of the class, silahkan angkat bicara tuan Kai terhormat." sinis Jennie selaku mantan, yang dibalas delikan oleh Kai.
"Langsung aja. Jadi kita diberi tugas halaman sekian, dan dikumpulkan hari ini juga. Selesai gak selesai kumpul!" ucapnya tegas.
Skip....
. . . . .
Di Kantin
Sepasang mata tengah menatap tajam seakan tatapan itu menyiratkan kebencian dan murka dimatanya. Berbeda dengan yang disana seolah tidak peduli menanggapi hal itu, hanya bersikap biasa seperti tidak terjadi apa- apa.
Ia hanya diam, mengaduk- aduk makanannya dan kembali merenung seperti orang aneh, membuat sang empu makin kesal seakan- akan kehadirannya seperti tak dianggap.
"Kenapa lo, ada masalah sama anak baru?" Senggol Jennie tepat disamping Lisa.
"Woy lu dengerin gua ngomong gak sih? Lu ada masalah sama si Eunha Eunha itu?" tanya Jennie sedikit mengeraskan suaranya.
"Hah? Apa? Ohh enggak, orang gak kenal masa ada masalah sih?" ucap Lisa setengah sadar dengan lamunannya.
"Ohh gitu." timpalnya, dan Lisa kembali melakukan hal yang sama.
"Lis, lu kenapa murung mulu si daritadi?" jengah Rose tak tahan dengan sikap Lisa.
"Daritadi Je?" tanya Jisoo, lantas diangguki oleh Rose.
KAMU SEDANG MEMBACA
(LK) || The Sweetneres of Love - 리즈국 [✓]
Fanfiction«COMPLETE» pls gausah dibaca, ini ceritanya alay setelah kubaca ulang, ga sanggup😭💀 Semuanya dimulai dari kisah cinta yang begitu manis. Starting: 2018