Happy reading, new part
. . . . .
Sinar yang berada di seisi kamar itu semakin terang. "Lisa, ayo bangun, lihatlah sudah jam berapa ini?!, jangan sampai telat di hari pertama mu sekolah" ucap seorang wanita paruh baya itu.
Selang beberapa menit....
"Lisa bangun, kau ingin disiram secara gratis dan cuma-cuma jika kau tidak bangun sekarang!" ucap Mama lisa dengan mengeluarkan segala logatnya.
"Hoammm, baiklah Ma, apa sih yang tidak untuk Mama ku tersayang." jawab lisa.
"Heh! Tersayang katanya." cibir Mama Lisa seraya menggerutu.
Skip..
Lisa selesai dengan seragamnya, lalu ia turun ke ruang makan untuk sarapan pagi.
"Lisa, ini adalah hari pertama mu di sekolah baru, Mama harap kamu dapet temen baru disekolah mu secepatnya." kata Mama Lisa yang tengah mencuci piring.
"Mencari teman? Kupikir itu akan mudah, secara Lisa adalah friendly and humble people, tidak seperti tetangga sebelah yang begitu introvert dan tidak suka bergaul. diajak bermain malah marah dengan seenaknya, memang aneh gadis itu." ucap Lisa sambil memakan sarapannya.
"Shutttt, kau tidak boleh mengata-ngatai orang seperti itu, dosa. Sekarang, cepat habiskan makananmu itu, setelah itu kau berangkat ke sekolah" tegas Ibunya
Setelah sarapan, Lisa bergegas untuk berangkat ke sekolah. Ia berangkat dengan Mama nya, yap Mamanya. Kenapa dengan mamanya? Kenapa tidak dengan supirnya?. Jawabannya adalah karna Lisa tidak mau dekat dengan laki laki, Lisa memiliki trauma dengan makhluk jenis itu, terkecuali Papanya. Sebab itulah Lisa tidak mau diantar dengan supir.
Skipp....
LISA POV
Lisa dan Mama nya sudah sampai disekolah. Lisa dipindahkan Ibunya ke sekolah ternama dan pastinya terfavorit disana. Hanya orang yang berdompet tebal dan memiliki prestasi tinggi yang dapat diterima disekolah itu.
"THE NATIONAL HIGH SCHOOL OF SEOUL"
Sebelum Lisa keluar dari mobil, tak lupa ia menyalami Ibunya. Sopan sekali anak ini.
"Belajar lah dengan serius. Mama tidak mau jika kamu masih terpaku sama masa lalu. Lupakan semuanya!" ucap Mama Lisa sambil mengelus rambut Lisa lembut.
Lisa yang mendengar penuturan Mamanya, dibuat diam dengan sekejap. Ohh ayolah, Lisa tidak ingin membahas itu sekarang. Lisa langsung berpamitan tanpa ingin mendengar kelanjutannya.
Saat Lisa hendak memasuki gerbang, ia tidak sengaja bertabrakan dengan seseorang.
"Eh, m-maaf" Lisa gagap karena kaget dengan pria didepannya ini. Jangan lupakan fakta bahwa lisa trauma dengan laki laki. Dan betapa sialnya! Sebab pria didepannya ini sangat tampan.
Hmm, lupakan!
"Maaf lo bilang?! Lo punya mata ga sih? liat itu pake mata jangan pake dengkul, lo mau nyari mati?" ucap laki laki didepannya .
"Ya tapi kan saya sudah minta maaf tadi, lagian bukan saya yang nabrak!" ucapku, karena sudah kesal dengan lelaki ini.
"Dasar bocah, lo pikir dengan lo minta maaf gw bakal maafin lo" ucapnya dengan nada sinis.
Lisa yang dikatai seperti itu, tersulut akan emosi "MAKSUD LO APAAN NGATAIN GW BOCAH, GW PUNYA MATA YA, MATA LO KALI YANG GAGUNA! ITU JUGA TADI LO KAN YANG NABRAK DENGAN TIDAK SENGAJA, BUKAN GW, LO YANG DARI BELAKANG NABRAK ORANG SEMBARANGAN, BERARTI LO KAN YANG GAK PUNYA MATA! DAN SATU LAGI YA, SEHARUSNYA ITU TUH YANG MINTA MAAF BUKAN GW KALI, MELAINKAN ELO. JADI COWOK ITU MIKIR KEK PAKE OTAK, BUKAN PAKE DENGKUL" Teriak ku karena sudah muak dengan pria didepan ini. Persetan dengan siapakah dia, aku tidak peduli
Dan ternyata, aku baru menyadari aku menjadi pusat perhatian sekarang. Aku semakin dibuat kesal dengan hal itu. Aku langsung pergi meninggalkan pria laknat yang membuat mood ku hancur pagi ini
Aku sudah di ruang kepala sekolah sekarang, ia memberitahu kelasku dan memperkenalkan guru yang akan menjadi wali kelasku, namanya Ibu Song Hye Kyo.
Tak lama, bel sekolah berbunyi dan aku diajak guru yang notabene nya menjadi wali kelasku sekarang. Ia mengajakku ke kelas sebelas, yapp itu kelas baruku.
Sampai didepan kelas, aku dipersilahkan masuk oleh Bu Song Hye Kyo. Dan diminta untuk memperkenalkan diri.
Source pictures by Pinterest
*ceritanya pake baju sekolah ya"Nde Annyeong haseyo! Perkenalkan nama saya Lalisa Manoban, semoga dua minggu kedepannya kita dapat menjadi teman partner yang baik." ucapku ramah.
Lisa disuguhkan dengan kata kata gila menurutnya di kelas itu.
"Lisa minta nomor hpnya dong"
...
"Lisa minta id line nya"
...
"Cantik, gila, bening batt"
...
"Minta alamat rumah boleh ga?, pengen minta restu nih"
...
"Pacaran yukk"Begitulah yang dilontarkan kalimat oleh sejuta umat pria di kelas itu. Ibu guru yang menyadari mimik wajahku pun ahkirnya angkat bicara.
"Sudah-sudah, kalian semua jangan kepedean baru kenal juga. Gak mungkin Lisa mau sama kalian, nanti aja kenalannya. Sekarang, kamu bisa duduk di kursi yang kosong!" perintah nya kepada Lisa
Aku hanya mengiyakan ucapan Bu Song, dan segera duduk di kursi itu. Aku duduk di kursi urutan ke dua, tempat yang benar-benar kubenci, aku sangat ingin duduk di pojok paling belakang, tempat yang menurutku seperti surga dunia selain di kasur.
Dan yang membuatku kesal adalah, lelaki yang dikelasku terus mencuri curi pandang kepadakku, aku ingin segera pulang kerumah sekarang.
"Baik anak anak, buka halaman 114 kita akan mempelajari itu sekarang, selanjutnya akan ibu akan berikan tugas rumah untuk kalian" kata Bu guru yang bermarga Song ini ramah
. . . . .
VERS. REVISI
Aaaa jadi makin sayang
Ps : authornya emang garing, gaada lucu lucunya. Tapi lu pada ketawa kan, jujur aja deh. Mwah:3 dapet pedang manjah dari author>3
BINI • DOBBY
KAMU SEDANG MEMBACA
(LK) || The Sweetneres of Love - 리즈국 [✓]
Fanfic«COMPLETE» pls gausah dibaca, ini ceritanya alay setelah kubaca ulang, ga sanggup😭💀 Semuanya dimulai dari kisah cinta yang begitu manis. Starting: 2018