(LK) || The Sweetneres of Love - 리즈국 [✓]

7. It's Okay

Annyeong chingu
Mian ges lama nggak update, soalnya lagi malas aja gitu. Paham lah ya, mood cewek bisa berubah rubah. Selamat membaca uri readers
Typo bertebaran keknya
.
.
.
.

AUTHOR POV

"Gue gak bisa kaya gini, gue ga mau memperkeruh keadaan. Gw rasa cukup, gw capek!" lambat laun, namun ucapannya pasti.

"What! Lo tuh ya seharusnya tetap di pendirian lo! Masa lo ngerelain dia begitu aja, GAK GABISA!!" tekan seorang wanita disana.

"Lo gak ngerti gimana keadaannya. Seharusnya..." belum habis yang dikatakannya, wanita itu langsung memotong percakapan sang lawan bicara.

"HAL YANG LO LAKUIN JUSTRU NGEBUAT LO SEMAKIN SAKIT JU! LO BAKAL MENDERITA SAMA HAL YANG LO LAKUIN! GW GAK TERIMA!" Teriak wanita itu sambil mengepalkan kedua tangannya.

"Gie gak bisa Eunha, gue gak apa-apa!" lirihnya sendu.

Ya. Yang tengah saling mengeluarkan argumen itu ialah Yuju dan Eunha. Mereka memang sengaja bertemu, karena hanyalah Eunha yang paling dekat dengan Yuju daripada sahabatnya yang lain. Dan juga Yuju perlu sandaran akibat yang ia lihat semalam. Alhasil, itu yang dilakukan Eunha.

"Ck, lo udah nyimpan perasaan sama dia 2 tahun lamanya! Dan lo mau ngelupain semuanya! Lo gila sumpah, gue ga abis pikir sama ucapan lo." ucap Eunha.

"Gue udah bilang gw gak apa-apa eunha. Lo bisa ga si ngertiin gue, ngertiin keadaannya gimana? Gue yakin Rose pasti bisa ngebahagiain Jimin. Walaupun itu bukan gue. Gue ikhlas, gue bisa ngelupain Jimin seiring berjalannya waktu." lirihnya sendu. Yuju kembali menitikan air matanya.

Ohh ayolah. Eunha benci ini, ia benci ketika ada yang merusak kebahagiaannya dan juga sahabatnya.

"Ju lo, ARGHHH!!" racau Eunha.

"Pokoknya gue gabisa kaya gini, gue harus buat perhitungan sama Jimin. Apa-apaan ini, Jimin padahal tau kalo lo udah naksir dia dari lama, tapi dia... Oh my god." lanjut Eunha kesal akan semuanya. Ia seperti orang kesetanan sekarang.

Yuju yang mendengar hal itu, hanya bisa terdiam mencoba untuk mencerna setiap kata-kata yang dikeluarkan Eunha. Sampai akhirnya, dia angkat bicara.

"Gue rasa, lo juga harus berhenti buat berusaha ngejar Jungkook!" ucap Yuju yang mulai berani menatap mata Eunha.

"Jungkook udah punya orang lain, bahkan gue bisa liat kalo mereka berdua saling mencintai. Gue harap lo ngerti Na!" sambungnya dengan masih menatap datar Eunha.

"Gue sama lo beda, we different! Gue gak seputus asa kaya lo, dengan mudahnya mengiklaskan orang yang lo cinta, 2 tahun Ju lo gila. intinya gue tetap berusaha dapetin apa yang gue mau!" kekeuhnya.

Sedangkan Yuju yang mendengarnya, hanya bisa menghela nafas lelah. Sungguh hari yang begitu berat bagi Yuju.

"Termasuk menghalalkan segala cara? That's right?" Ucap Yuju asal.

"Of course, gue bisa ngelakuin apapun yang seharusnya udah jadi milik gue." balasnya sambil tersenyum miring. Entah senyum apa yang diperlihatkan olehnya.

"Gue gak akan tinggal diam, dan bakal buat mereka tersiksa. Apa perlu gue bunuh mereka satu-persatu Ju?" Sambungnya kembali, karena tidak ada jawaban dari sang lawan bicara.

Yuju begitu terkejut mendengarnya, tetapi ia cepat-cepat merubah wajahnya kembali datar. Padahal ia hanya mencoba untuk bergurau sedikit, bahkan kata-kata itu diluar pemikiran Yuju, bagaimana bisa Eunha mengatakan hal berdosa seperti itu.